Adapun jenis-jenis pangan yang diperlombakan nantinya adalah umbi-umbian, jagung, juga pisang.
“Kita berharap agar masyarakat bicara makanan jangan hanya nasi saja, tetapi bagaimana kenyang tanpa nasi. Jadi, kita ajar masyarakat bagaimana ada keanekaragaman (pangan). Pada bulan Februari dan Maret teman-teman di Dinas Ketahanan Pangan nanti, kita dorong untuk terus di lapangan mengedukasi, mendampingi masyarakat, tentu bersama dengan pemerintah desa, kecamatan dan pemerintah kabupaten untuk memanfaatkan lahan-lahan pekarangan mereka,” ketusnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin mengaku berencana membagikan bibit cabai bagi masyarakat agar bisa mandiri memenuhi kebutuhannya. “Di tahun anggaran 2024, ada 20 sampai 30 juta bibit cabai (disiapkan) untuk saya bagikan ke setiap rumah di Sulsel,” beber Bahtiar.
Saat ini, Bahtiar mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) hingga dinas pertanian terkait untuk mengedukasi masyarakat mengenai cara budi daya cabai.
Budi daya cabai menurutnya perlu dilakukan masyarakat. Sehingga setiap rumah bisa memproduksi cabai untuk konsumsi pribadi.
“Saya minta kepala daerah dan dinas pertanian, mulai mi’ bantu ajari masyarakat. Menumbuhkan pohon cabai 5 sampai 10 di depan rumah tidak sulit,” kuncinya. (uca)