English English Indonesian Indonesian
oleh

Warga Protes Pembangunan Aula di Rappocini, Camat-Ketua RW Beri Penjelasan

FAJAR, MAKASSAR — Pembangunan aula warga di Lorong 5 RW 1 Kelurahan Rappocini, sempat menuai polemik. Lantaran diklaim menutup akses jalan menuju lorong 3.

Warga yang protes menyebut jalan yang ditutup itu merupakan jalur yang telah digunakan selama bertahun-tahun. Rapat Dengar Pendapat (RDP) pun telah digelar oleh warga dan Komisis C DPRD Makassar namun hingga kini polemik tak kunjung usai.

Camat Rappocini Aminuddin mengaku, telah menerangkan masalah ini dalam RDP beberapa waktu lalu. Termasuk alasan dirinya menandatangani Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di atas lahan tersebut.

“Ini permohonan saya pending (tunda) sejak Mei 2023. Baru di Agustus 2023, saya tandatangan dengan sejumlah permintaan untuk melengkapi syarat IMB,” kata Aminuddin.

Syarat-syarat IMB yang dimaksud adalah seperti berita acara permohonan IMB hingga pernyataan pengembang siap menyerahkan lahan dan bangunan ke warga setempat.

Dia mengatakan, siteplan awal belum ada, setelah dilakukan permohonan pada September 2022 ditandatangani Ketua RT, Ketua RW, dan lurah setempat.
Di mana kemudian muncul siteplan aula warga yang dimaksud dimana proyek ini ditandatangani oleh Ketua RT, Babinsa, dan Binmas. Bahkan dilengkapi puluhan surat permohonan pembangunan dari warga.

“Jadi semua lengkap, sehingga tidak ada alasan kami menolak. Bahkan, ada puluhan surat pernyataan warga memohon pembangunan aula warga,” tambahnya.

Soal akses ditutup, kata Aminuddin, berdasarkan penjelasan baik RW dan Pengembang Puri Mutiara dibuatkan jalan alternatif untuk masyarakat. Bahkan, akses jalan tersebut diperlebar dan penambahan drainase bawah.

News Feed