FAJAR, MAKASSAR-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Makassar berkolaborasi dengan Komunitas Relawan Emergensi Kesehatan Indonesia (KREKI) Sulsel dan Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) Sulawesi Selatan melakukan Seminar dan Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) untuk kasus kegawatdaruratan sehari-hari bertempat di Rumah Bersama IDI Makassar Sabtu, 9 Desember 2023.
Kegiatan ini diadakan secara offline dalam bentuk pemberian materi kasus emergensi dalam ruang lingkup sehari-hari dan pelatihan praktikum dengan menggunakan manekin agar peserta dapat mengaplikasikan keterampilan Pijat Jantung Luar dari materi yang diperoleh dalam seminar.
Perwakilan Ketua IDI Cabang Makassar, dr. Faradillah Anwar, Sp.PA, menuturkan kegiatan yang diselenggarakan IDI Cab Makassar bekerja sama dengan KREKI dan PDEI. Kata dia, dalam kehidupan sehari-hari kita senantiasa bersentuhan dengan kejadian yang bersifat gawat darurat, tetapi kadangkala pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dalam memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dari sebagian besar tidak diketahui. “Kejadian gawat darurat dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Seringkali terjadi penanganan awal yang tidak tepat pada kasus gawat darurat yang dapat menyebabkan kecacatan bahkan kematian,” jelasnya.
Kegiatan praktikum pelatihan BHD dilaksanakan di Rumah Bersama IDI Makassar yang melibatkan kurang lebih 50 peserta dari beberapa ampus di kota Makassar. Para Peserta dibagi dalam grup kecil untuk melakukan keterampilan BHD yang didampingi oleh instruktur tiap grupnya.
Ke depannya Ilmu Bantuan Hidup Dasar (BHD) dapat menyentuh seluruh masyarakat kota Makassar, sehingga penderita yang membutuhkan bantuan hidup dasar dapat tertangani pada fase awal kejadian lebih cepat. “Sehingga dapat memberikan hasil yang baik buat penderita,” tuturnya. (*)
