“Titiknya bertumpuk pada pembangunan infrastruktur, literasi digital juga masih terus dilakukan untuk generasi muda yang ada di daerah-daerah 3T tersebut,” tuturnya.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Pembangunan dan Keuangan Subbidang Keuangan, Since Erna Lamba menuturkan dalam era digitalisasi atau revolusi Industri ini digitalisasi menjadi hal yang wajib untuk diterapkan. Hal ini juga sejalan dengan upaya menghadirkan pelayanan yang cepat dan murah.
“Jadi fokus pada literasi digital dan industri digital ini dapat merintis jalan ekonomi Sulsel menuju peningkatan ekonomi masyarakat,” ucapanya
Kata dia, digitalisasi industri sangat berpotensi untuk efesiensi bagaimana meningkatkan perekonomian. Pihaknya senantiasa mendorong kolaborasi investasi yang bisa mengembangkan digitalisasi industri.
“Dan kita juga mendukung dengan regulasi yang memudahkan hal tersebut. Kita juga memberikan insentif kepada pelaku industri yang berinovasi dan semoga hal ini dapat mendorong literasi digital dan menciptakan ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanudin (Unhas), Prof Muhammad Ruslin menuturkan pemahaman terkait digital harus menjadi sesuatu yang memang dipahami secara mendalam. Sebab ia melihat ilmu digitalisasi sangat besar peranannya terhadap mahasiswa agar bisa memberikan dampak.
“Kami berterima kasih karena telah memilih Unhas sebagai pusat pelaksana kegiatan ini dan kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memang kami sadari ini akan sangat bermanfaat bagi kami dan seluruh mahasiswa kami,” ucapnya.
