English English Indonesian Indonesian
oleh

UMKM Sulsel Berpotensi Jangkau Pasar Internasional

FAJAR, MAKASSAR — UMKM Sulsel perlu mendapatkan perhatian khusus sehingga bisa naik kelas dan bisa menjangkau pasar internasional. Jalur ekspor dari Sulsel perlu menjadi perhatian sehingga masalah biaya logistik bisa ditekan.

Dengan dorongan melakukan ekspor, UMKM dapat mengakses pasar internasional. Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan pendampingan dan pelatihan secara intensif kepada pelaku UMKM.

Hal tersebut menjadi aspirasi dari Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sulselbar saat menemui Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI, Teten Masduki di Hotel Claro, Jumat, 3 November 2023.

Ketua GPEI Sulselbar, Arief R Pabettingi menuturkan, UMKM Sulsel perlu sentuhan saat ini. Apalagi, baru-baru ini tumbuh setelah pandemi Covid-19 yang membuat mereka terpuruk. Ini merupakan momentum untuk kembali membangkitkan UMKM Sulsel untuk menjangkau pasar internasional.

“Pelaku UMKM yang masih membutuhkan pelatihan, koperasi, dan modal agar bisa melakukan pengembangan produk sehingga bisa bersaing dan naik kelas menjadi pengusaha eksportir,” katanya.

Arief menambahkan, peluang produk UMKM Sulsel sekarang sangat terbuka sehingga perlu dilakukan pengembangan. Kemudian adanya problem terkait dengan masih tingginya biaya tarik logistik terkait dengan ekspor dan tidak adanya jalur koneksi atau pelayaran yang bisa mengangkut secara langsung produk-produk dari Makassar ke negara tujuan.

“Selama ini semua masih transit di Surabaya dan di Jakarta. Pelaku UMKM terutama produk kelapa yang notabenenya di Sulsel tersebar di tiap kabupaten tentunya membutuhkan rana transportasi yang bisa membuat produk itu langsung keluar dari pelabuhan Makassar. Bukan lagi melalui transit Jakarta sehingga ada efisiensi waktu dan biaya,” sambungnya.

News Feed