English English Indonesian Indonesian
oleh

Idris Kadir Konsen Gaet Pemilih Milenial

FAJAR, MAKASSAR – Kader Partai Demokrat yang maju sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sulsel 1, Brigjen Pol (Purn) Idris Kadir sangat konsen terhadap pemilih milenial. Ia mengajak anak muda untuk memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2024.

Mantan Kepala BNNP Sulsel yang punya segudang pengalaman di bidang hukum ini berharap anak muda bisa memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan dunia politik di Indonesia.

“Kita sangat berharap pemilih milenial ini ikut ambil bagian menentukan nasib bangsa. Yakni dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memberikan hak suaranya demi masa depan bangsa,” ujar Caleg nomor urut 3 ini.

Idris menambahkan, pemilih milenial merupaka aset negara yang punya peran penting dalam politik. Mereka, sambungnya, memberikan kontribusi besar dalam memilih pemimpin bangsa yang nantinya bisa membuat Indonesia semakin maju.

“Saya yakin, banyak pemilih milenial dan gen Z yang cerdas untuk memilih caleg dan pemimpin demi kemajuan bangsa kita,” tambah purnawirawan jenderal bintang satu ini.

Sesuai data KPU, diketahui pemilih Pemilu 2024 akan didominasi oleh Kelompok Gen Z dan Milenial. KPU telah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2024. Jumlahnya mencapai 204.807.222 pemilih.

Berdasarkan hasil rekapitulasi DPT, mayoritas pemilih Pemilu 2024 didominasi dari kelompok generasi Z dan milenial.

“Sebanyak 66.822.389 atau 33,60% pemilih dari generasi milenial,” kata Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPT di kantor KPU, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Generasi milenial adalah sebutan untuk orang yang lahir pada 1980 hingga 1994. Sedangkan pemilih dari generasi Z adalah sebanyak 46.800.161 pemilih atau sebanyak 22,85% dari total DPT Pemilu 2024.

Adapun sebutan generasi Z merujuk pada orang yang lahir mulai 1995 hingga 2000-an. Jika diakumulasikan, total pemilih dari kelompok generasi milenial dan generasi Z berjumlah lebih dari 113 juta pemilih. (*)

News Feed