English English Indonesian Indonesian
oleh

Kapolri Bicara Pilpres 2024, Jangan Ada Politik Pecah Belah

FAJAR, MAKASSAR-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya semua pihak untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah dinamika Pilpres 2024. Dia menginginkan tidak ada politik pecah belah yang bisa membuat masyarakat menjadi korban.

Hal itu disampaikan orang nomor satu di institusi Polri tersebut saat membawakan kuliah kebangsaang bertema “Polri – Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) dalam Menjamin Stabilitas Sosial dan Penegakan Hukum Menuju Indonesia Emas 2045” di Universitas Hasanuddin (Unhas), Jumat 20 Oktober 2023.

“Kita menghadapi berbagai dinamika di dalam negeri termasuk juga terkait pengamanan-pengamanan, agenda-agenda baik nasional maupun internasional yang tentunya ini semua harus berjalan dengan baik. Karena ini semua bicara soal posisi bangsa kita, posisi negara kita di mata negara lain,” katanya mengawali kuliah kebangsaan di hadapan civitas akademika Unhas.

Menurut dia, dari berbagai dinamika yang ada, paling krusial saat ini adalah masuk pada tahapan Pemilu 2024. Khususnya Pilpres, dimana beberapa pasangan calon telah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Sama-sama kita lihat dua calon sudah mendaftar, tinggal satu pasangan yang belum. Ini tentunya juga menjadi ancaman bagi kita semua, bahwa yang namanya situasi konflik apabila kita tidak berhati-hati pasti akan terjadi,” tekannya.

Oleh karena itu, jenderal bintang empat polisi ini selalu berpesan agar semua pihak bisa bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Saya berkali-kali bicara, dan saya tidak pernah ragu untuk bicara kepada ketua partai, kepada calon presiden, boleh maju tapi adu gagasan. Yakinkan kepada masyarakat bahwa beliau-beliau adalah calon pemimpin nasional yang pantas dipilih,” katanya.

News Feed