English English Indonesian Indonesian
oleh

Pemkab Gowa Anggarkan Rp1 M Buat Hanggar Pengelolaan Sampah di Caddika

General Manager Plank Maros dan Bayuwangi PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Budi Hartono mengatakan
dalam menghasilkan produk semen melalui pemanfaatan bahan bakar limbah sampah ini, pihaknya pun telah berinvestasi untuk pengadaan mesin khusus dari Eropa.

“Mesin yang telah disiapkan sejak Juli 2023 lalu ini dibeli dengan harga Rp70 miliar,” ucapnya.

Budi mengatakan jika keterlibatannya sebagai penyuplai bahan bakar melalui limbah sampah tersebut tentunya sebagai komitmen perusahaan untuk terlibat dalam menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Di mana salah satunya dilakukan dengan mengontrol Gas Emisi Rumah Kaca (GERK).
Sebab, tidak bisa pungkiri pabrik semen memberikan kontribusi besar dalam emisi.

“Kan bahan bakarnya menggunakan batu bara. Makanya dengan kerjasama ini kami berharap bisa mengkonversi penggunaan batu bara ke sampah domestik,” tuturnya.

Direktur PT Limbung Lembah Perkasa, Muhammad Saleh mengaku penandatanganan ini sebagai tanda bahwa Pemkab Gowa selalu mendukung kegiatan terkait pengelolaan sampah.

Sehingga hadirnya offteker akan memberikan dampak positif bagi Pemkab Gowa karena bersedia memanfaatkan hasil reduksi sampah menjadi bahan bakar alternatif.

Terkait pemberdayaan masyarakat sekitar kata Saleh, ia akan memperkerjakan menjadi pegawai dengan memberikan upah sesuai UMR dan tunjangan lainnya seperti BPJS, dimana pihaknya akan membutuhkan lurang lebih 150 orang.

“Kita butuh sekitar kurang lebih 150-an orang lokal dengan total sampah yang akan di kelola nantinya sekitr 275 ton per bulan,” jelasnya.

News Feed