English English Indonesian Indonesian
oleh

DPU Adakan 2.559 Septik Tank, Atasi BABS di Makassar

FAJAR, MAKASSAR-Unicef mencatat masih ada 6 persen masyarakat Buang Air Besar Sembarangan (BABS) BABS di Sulsel dimana sebagian besar berada di Kota Makassar, menjawab porsoalan ini, pemerintah kota (pemkot) bakal menyiapkan 2.559 septik tank hingga tahun 2024.

Kepala UPT Pengelolaan Air dan Limbah (PAL) Dinas Pekerjaan Umum (DPU), sekaligus Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pamkot Makassar, Hamka Darwis mengatakan BABS Ini terbagi atas dua jenis, yaitu BABS terbuka dan BABS tertutup.

BABS terbuka adalah BABS tanpa WC, sedangkan untuk BABS tertutup adalah BAB dengan sanitasi yang tak sesuai standar.

Untuk BABS terbuka tercatat di Makassar sudah zero alias tak ada lagi. Sedangkan untuk BABS tertutup data yang dihimpun DPU di Dinas Kesehatan, ada sebanyak 8 ribu masyarakat Makassar yang masih melakukan kebiasaan ini.

“Makassar masih BABS Tertutup karena masih ada Rumah yang memiliki jamban namun belum memiliki Tangki Septik,” katanya.

Adapun rincian pengadaan 2559 septik ini yaitu 250 buah di tahun 2022, kemudian di tahun ini DPU kembali mengadakan sebanyak 300 buah septik tank, kemudian di tahun 2024  pihaknya sudah menyiapkan 2009 septik tank ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) yang akan dibahas bersama dengan DPRD Makassar.

Dengan demikian ada sebanyak 2559 septik tank yang akan diadakan hingga tahun 2024.

“Kami sudah berbuat sejak tahun lalu, kami mencoba untuk meminimlaisir jumlah BABS. Dan tahun depan kita masukkan ke RKA sebanyak 2009 septik tank,” imbuh Hamka.

News Feed