English English Indonesian Indonesian
oleh

Mahasiswa Hubungan Internasional UIN Alauddin Dapatkan Wawasan Public Lecture, Hadirkan Pemateri dari Nestle dan Mars Symbioscience

FAJAR, MAKASSAR– Program Studi Hubungan Internasional UIN Alauddin Makassar mengadakan sebuah public lecture dengan tema “Sharing Session With The Professional: Knowledge, Market, and Resources Dynamics in Emerging Countries.” Acara ini dihadiri oleh peserta kelas Mata Kuliah Teori Politik Ekonomi Internasional Angkatan 2021, Jumat, 7 Juli.

Public lecture ini mengundang dua pemateri yang berpengalaman dari perusahaan Nestle Indonesia dan Mars Symbioscience Indonesia. Pemateri pertama adalah Rezky Yulyanti Isa, Regional Sales Manager PT. Nestle Indonesia, sedangkan pemateri kedua adalah Pradiazty Ayu, Indonesia People & Organization Business Partner Mars Symbioscience Indonesia.

Kegiatan ini dibuka oleh Farahdiba Rahma Bachtiar, S.IP, M.A., Sekretaris Program Studi Hubungan Internasional. Ia memberikan sambutan yang menekankan pentingnya peserta untuk mengambil kesempatan ini dengan baik dan aktif bertanya kepada para profesional, sebagai bekal sebelum mengikuti program magang.

Moderator dalam acara ini adalah Nur Utaminingsih, S.IP, M.A., dosen yang mengampu mata kuliah Teori Politik Ekonomi Internasional. Ia bertugas memandu jalannya public lecture ini agar berjalan lancar dan efektif.

Pemateri pertama, Rezky Yulyanti Isa, menyampaikan pandangannya tentang perkembangan pasar yang terus berubah dan persaingan yang tak pernah tidur. Ia menekankan pentingnya inovasi agar perusahaan dapat bersaing di pasar, terutama di era omnichannel yang tidak lagi bersifat tradisional.

Pemateri kedua, Pradiazty Ayu dari Mars Symbioscience, menyoroti kelebihan orang Indonesia yang sering mempertanyakan kondisi sekitar mereka. Ia juga menekankan pentingnya kemampuan analisis dalam menciptakan solusi atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Sebagai perusahaan multinasional, Mars Symbioscience juga mencari bahan baku di negara lain, tetapi mereka juga berkomitmen untuk mengembangkan masyarakat setempat.

Acara ditutup oleh moderator, Nur Utaminingsih, yang mengaitkan apa yang disampaikan oleh kedua pemateri dengan mata kuliah Teori Politik Ekonomi Internasional. Hal ini memberikan mahasiswa wawasan berharga tentang praktik nyata dalam hubungan internasional dan perspektif perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. (*)

News Feed