English English Indonesian Indonesian
oleh

Ledakan di Kamar Kos di Wajo, Polisi Periksa Jargas

FAJAR, SENGKANG -Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel melakukan penyelidikan di lokasi ledakan di sebuah kamar kos di Jalan Anggrek Kelurahan Bulupabbulu, Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo, Sabtu, 8 Juli.

Labfor Polda Sulsel melakukan olah TKP dipantau langsung oleh Kapolres Wajo AKBP Facthur Rochman bersama jajarannya beserta sejumlah Batalyon Brimob Bone.

Ledakan ini terjadi di kamar nomor 7 dilantai 1 pada pukul 17.30 Wita, 7 Juli kemarin. Kejadian itu mengakibatkan Sahda Yusuf (26) mengalami luka bakar di wajah, dada, tangan dan kakinya.

Pemilik kamar, Ahmad Irfan (32) mengaku, korban merupakan temannya, sudah seringkali singgah berisitirahat di kamarnya.

“Jam 5 sore kemarin datang mau istirahat,” ujarnya.

Berdasarkan mengakuan korban, kata Irfan. Ledakan terjadi setelah dirinya keluar dari toilet kamar.

“Sementara dalam WC, pas keluar bakar rokok langsung meledak,” ucap pria berkacamata ini.

Kapolres Wajo yang usai memimpin persiapan pemeriksaan menyampaikan, berdasarkan dugaan sementara ledakan dipicu karena adanya bau gas.

Pemeriksaan merujuk terhadap saluran jaringan gas (jargas) rumah tangga dan septic tank. Namun dari pengakuan penjaga kos, jargas tersebut tidak pernah digunakan sejak terpasang.

“Bau gas menyengat kan. Tetapi kita tetap hasil menunggu hasil pemeriksaan labfor. Ini sifatnya ledakan, ledakan itu diperlukan ahli,” kata Facthur kepada FAJAR.

Dia menambahkan, peristiwa ledakan ini menjadi atensi karena sudah kedua kalinya. Di kos dan kamar yang sama.

Ledakan kedua ini menyebabkan dinding pembatas kamar roboh, kaca jendela kamar pecah.

Sedangkan, ledakan pertama terjadi pertengahan Oktober 2022 lalu. Penyebab ledakan dari botol gas kecil berisi oksigen murni.

Tabung yang berisi oksigen itu kemudian bocor sehingga gasnya keluar. Gas ini kemudian tersebar merata ke seluruh bagian kamar kos yang kedap udara. Pemicunya api dari korek api.

“Paling lama sekitar seminggu, laporan hasil penyebab kasus ledakan diterima dari labfor Polda,” tutur mantan Kapolres Maros ini.

Disinyalir septic tank kos tersebut tidak memiliki saluran pembuangan penguapan. Sehingga gas dihasilkan dari pembuangan tinja bor dan keluar dari luang toilet. (man)

News Feed