English English Indonesian Indonesian
oleh

Integritas dan Transparansi Kunci Kepercayaan Publik pada Polri

FAJAR, MAKASSAR-Polri merayakan Hari Jadinya yang ke-77, Sabtu, 1 Juli. Pelbagai capaian telah dicapainya, namun ada juga beberapa catatan buruk yang ditorehkan.

Beberapa diantaranya adalah petinggi korps Bhayangkara tersebut terjerat kasus pidana. Mulai dari pembunuhan yang dilakukan oleh mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo terhadap ajudannya. Selain itu ada juga mantan Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minasahasa. Serta masih banyak oknum Polri yang mencoreng korpsnya.

Pengamat Sosiologi Hukum Unhas, Prof Irwansyah menjelaskan masih problem internal Polri belum juga tuntas diatasi dengan optimal dan berkesinambungan. Diantaranya budaya hidup hedonis, budaya KKN, budaya kekerasan, penyalahgunaan wewenang untuk kepentingan pribadi, dan budaya setoran.

Kesemuanya itu membawa polri pd persoalan kultural, terganggunya integritas kelembagaan. Selain itu juga tindakan nakal tersebut juga meredupkan sikap profesionalisme, dan miskin keteladanan.

“Polri membutuhkan sosok kepemimpinan yang kuat dan bisa menjadi teladan serta berani. Anggota polri yang melanggar harus diberikan sanksi yang tegas, tanpa pandang bulu dan konsisten dijalankan,” kata Prof Irwansyah, Sabtu (01/07/2023). (edo)

News Feed