English English Indonesian Indonesian
oleh

Viral Mobil Patwal Tabrak Pengendara Motor, Begini Penjelasan Kasatlantas Polrestabes Makassar

FAJAR, MAKASSAR-Sebuah video yang memperlihatkan mobil patwal milik polisi menabrak pengendara motor viral di media sosial. Video itu lantas ramai dikomentari karena memperlihatkan sikap acuh dari aparat.

Insiden itu belakangan diketahui terjadi di pertigaan Jl AP Pettarani – Jl Letjend Hertasning, Makassar. Mobil patwal itu sedang melakukan pengawalan rombongan pejabat.

Dalam video itu, mobil patwal yang hendak belok dari arah Jl AP Pettarani ke Jl Letjend Hertasning, menabrak seorang pengendara motor. Kemudian terlihat langsung pergi begitu saja tanpa rasa bersalah ataupun permintaan maaf.

Kasatlantas Polrestabes Makassar, Kompol Amin Toha membenarkan insiden tersebut. Namun, kata dia, tidaklah benar bahwa polisi yang berada di dalam mobil mengacuhkan pengendara motor yang ditabraknya.

“Kejadiannya pada tanggal 10 April lalu. Pada saat itu juga anggota sendiri sudah membuka kaca, dan anggota senyum, lalu pengendara itu juga membalas artinya tidak terjadi apa-apa,” ujarnya menanggapi video viral tersebut, Selasa, 13 Juni.

Amin Toha mengungkapakan, patwal beserta anggota yang saat itu bertugas melakukan pengawalan adalah personel Satlantas Polrestabes Makassar. Sementara insiden dimana pengendara motor tersebut tertabrak benar terjadi.

“Itu memang kejadian saat personel Patwal Satlantas Polrestabes Makassar, Aipda Irwan melakukan pengawalan. Kemudian pada arah selatan Jl AP Pettarani, ada pengendara motor yang tidak sengaja ditabrak saat hendak berbelok ke Jl Hertasning,” ungkapnya.

Pada saat kejadian, kata dia, juga ada personel yang berjaga melakukan pengaturan lalu lintas di sana. Sehingga, sebelum ada insiden tersebut, pengendara motor yang tertabrak sebenarnya sudah diperingatkan untuk memberikan jalan bagi mobil patwal.

“Sebenarnya juga sudah ada anggota di sana atur lalu lintas. Tapi tidak terhindarkan anggota patwal menyentuh bagian motor pengendara yang berada di depannya,” bebernya.

Meski demikian, ditegaskannya lagi, dalam insiden itu personel tidak bersikap acuh. Justru sudah memberikan isyarat permintaan maaf kepada pengendara motor yang ditabrak lalu dibalas dengan senyum.

“Toh kalaupun pengendara itu keberatan, pastinya anggota akan berhenti dan coba untuk berbicara, bertanggungjawab,” tegasnya.

Amin Toha juga mengaku telah memberikan teguran kepada petugas tersebut agar kedepannya lebih berhati-hati dalam melakukan pengawalan. Bukan hanya mengutakan yang dikawal, namun juga pengendara di jalan.

“Kami pun sudah panggil anggota yang terlibat insiden itu, agar lebih hati-hati, mengutamakan keselamatan yang dikawal maupun pengendara lainnya,” pungkasnya. (maj/*)

News Feed