English English Indonesian Indonesian
oleh

Yastrib Tazim, Cucu Ulama Sulbar yang Menatap Pilkada Majene 2024

FAJAR, MAJENE-Tahapan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 sedang berlangsung di Indonesia. Di tengah momentum politik ini, banyak tokoh yang melihat peluang dan mencoba peruntungan mereka untuk meraih simpati masyarakat pada tahun depan.

Salah satu tokoh yang menarik perhatian adalah Muhammad Yastrib Tazim Saleh, atau yang akrab dipanggil “Cili”. Ia adalah cucu dari ulama besar yang terkenal di Tanah Mandar, Sulawesi Barat, yaitu Kyai Muhammad Saleh, pendiri Qadiriyah dengan jumlah pengikut terbanyak dan paling setia di Sulbar.

“Saatnya kembali membangun litaq pembolongan,” ujar Cili, yang juga merupakan alumnus Arsitektur Universitas Hasanuddin.

Cili telah lama terlibat dalam bidang Pembangunan Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak tahun 2010. Pengalaman ini mendorongnya untuk membangun “Sulbar” Malaqbi yang berfokus pada kepentingan masyarakat.

“Saya akan memulainya dari Kabupaten Majene,” kata Cili, yang juga merupakan alumnus angkatan 1992 SMAN 1 Majene.

Melihat potensi dan demografi Kabupaten Majene, tidak sulit baginya untuk memperoleh dukungan jema’ah Qadiriyah yang merupakan warisan dari kakeknya, “Annangguru Kyai Muhammad Saleh”.

“Kunci bagi kami adalah membangun peradaban baru melalui pengalaman,” tambah Cili, yang juga tengah mengejar gelar Doktor.

Dengan latar belakang yang kuat dan dukungan jama’ah yang potensial, Yastrib Tazim “Cili” optimis untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Majene tahun 2024. Dia berkomitmen untuk memajukan daerah tersebut dan membangun masyarakat yang lebih baik melalui pengalaman dan pengetahuannya. (*)

News Feed