FAJAR, MAKASSAR-Dalam upaya meningkatkan kompetensi para anggota Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) MAPPI Sulamapua telah mengadakan Pendidikan Profesional Lanjutan (PPL) dengan fokus pada Biaya Teknis Bangunan (BTB) MAPPI dan Teknik Perhitungan Entrepreneur Profit Penggunaannya dalam Teknik Penilaian.
PPL ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) MAPPI, Muhammad Adil Muttaqin, yang didampingi oleh Wakil Ketua 1 DPD MAPPI Sulamapua, Alamsyah.
Dalam sambutannya, Muttaqin memberikan apresiasi kepada DPD Sulamapua yang telah konsisten dalam melaksanakan pendidikan bagi anggotanya. Ia juga menekankan pentingnya pembaruan BTB untuk tahun 2023, yang akan memberikan manfaat signifikan bagi anggota dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Alam, dalam tambahan sambutannya mengungkapkan, masih banyak aspek teknis dalam BTB yang belum dipahami dengan baik. Oleh karena itu, ia berharap agar narasumber dan peserta PPL dapat fokus dan menggali ilmu sebaik mungkin selama kegiatan ini.
PPL ini diikuti oleh 196 anggota MAPPI, mulai dari anggota kategori A hingga S, dengan menggunakan sistem daring (online). Dalam sesi pembelajaran, narasumber utama adalah tim penyusun BTB MAPPI, yang diwakili oleh Alberth, Anton Abdurrahman, dan Hamid Yusuf. Mereka membahas secara mendalam mengenai Entreprenuer Incentive dalam pendekatan Biaya.
PPL ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang lebih dalam kepada para anggota MAPPI mengenai BTB dan teknik perhitungan Entrepreneur Profit dalam penilaian. Dengan meningkatnya kompetensi anggota, diharapkan akan tercipta standar penilaian yang lebih akurat dan profesional dalam industri ini. (*)
