English English Indonesian Indonesian
oleh

Diskominfo Bone Dorong Penerapan Tranformasi Digital Pelbagai Sektor

Di tempat terpisah Kepala Dinas Kominfo dan persandian kabupaten Bone, Bahran mengatakan Society 5.0 yang merupakan konsep yang pertama kali diusulkan oleh Pemerintah Jepang dalam 5th Science and Technology Basic Plan pada tahun 2016.

“Istilah ini merujuk pada masyarakat kelima dalam sejarah manusia, setelah masyarakat berburu-pengumpul (Society 1.0), masyarakat pertanian (Society 2.0), masyarakat industri (Society 3.0), dan masyarakat informasi (Society 4.0),” katanya.

Lebih lanjut Bahram mengatakan Society 5.0 adalah masyarakat yang diharapkan dapat mengintegrasikan ruang fisik dan siber melalui inovasi teknologi, terutama melalui penggunaan teknologi seperti Big Data, Internet of Things (IoT), artificial intelligence (AI), dan robotika. Tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan berkelanjutan, yang dapat menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan pemecahan masalah sosial” katanya

“Society 5.0 membayangkan dunia di mana teknologi digital dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial dan lingkungan, mulai dari perawatan kesehatan hingga perubahan iklim, dan menciptakan masyarakat yang lebih baik dan lebih berkelanjutan,” harapnya.

Di ketahui Pada dasarnya, Society 5.0 berfokus pada lima aspek utama diantaranya 1. Super Smart Society: Menggunakan teknologi AI dan IoT untuk membuat layanan dan produk menjadi lebih efisien dan pintar. 2. Super Connected Society: Menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan keterhubungan antara orang dan sistem. 3. Super Creative Society: Menggunakan teknologi digital untuk memfasilitasi inovasi dan kreativitas. 4. Super Healthy Society: Menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan. 5. Super Eco-friendly Society: Menggunakan teknologi digital untuk mendukung keberlanjutan lingkungan (sae)

News Feed