“Kegiatan ini merupakan bentuk pembinaan kepada generasi muda di bidang sastra dan seni. Balai Bahasa akan terus melakukan inovasi melalui berbagai kegiatan kesastraan untuk memperoleh bibit-bibit unggul yang diharapkan kelak bisa menjadi sastrawan ataupun seniman besar,” ujarnya.
Kepala Bidang PK LK Bahasa dan Sastra, Andi Mashari menyempatkan diri hadir untuk menutup acara. Mashari mengucapkan selamat kepada para pemenang dan meminta Kacabdis Wilayah II dan Kacabdis Wilayah X untuk membangun komunikasi dengan Balai Bahasa dan dewan juri. Tujuannya untuk membimbing dan melatih kedua pemenang agar bisa berkompetisi di tingkat nasional.
“Balai Bahasa mempunyai kontribusi yang cukup besar dalam membawa nama Sulawesi Selatan ke kancah internasional,” kata Mashari.
“Baru-baru ini Gubernur Sulawesi Selatan menerima penghargaan dari Mendikbudristek sebagai kepala daerah terbaik dalam upaya pelestarian bahasa daerah. Beliau bahkan diundang oleh UNESCO untuk mewakili Indonesia sebagai pembicara dalam forum internasional terkait pelestarian bahasa daerah di Jenewa, Perancis. Semua atas prakarsa Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.” lanjutnya. (mil)
