English English Indonesian Indonesian
oleh

Politik Praktis Sandiaga Dinilai Temui Jalan Buntu

Oleh karena itu, Sandiaga dinilai mulai mencari alternatif selain PPP demi memuluskan tujuan politiknya pada Pilpres mendatang. Caranya, yakni mulai bermanuver mendekati PKS. Di sisi lain, Umam mengingatkan bahwa PKS sudah mengusung Anies sebagai bacapres bersama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Dia ingin mengulang duet Anies-Sandi melalui pendekatan dengan PKS. Model pendekatannya apa? Enggak akan lebih dari dua strategi, pertama transaksional. Kedua, skema naturalisasi yang juga dia lakukan, gimik itu dulu di 2019. Dulu, dia (Sandi) bilang, nanti saya akan keluar dari Gerindra akan masuk ke PAN, ternyata juga enggak kejadian. Dia tetap mencari zona nyaman yang bisa men-secure kepentingan dia,” ujar Umam lagi.

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga melempar sinyal bahwa dirinya ingin bergabung dengan PKS usai pamit dari Partai Gerindra. Sandiaga menyatakan dirinya ingin kembali berjuang bersama dengan PKS. Sandi mengaku sudah berjuang berkali-kali bersama PKS di dunia politik.Menurutnya, PKS sudah terbukti selalu berjuang dengan hati.

“Rasanya kepengen saya berjuang kembali bersama teman-teman PKS,” ujar Sandiaga kepada rekan-rekan media. Namun perjuangan Sandiaga untuk merapat ke parpol berbasis Islam ini juga berpotensi mendapatkan tentangan dari sebagian besar petinggi PKS. Sebab Sandiaga pernah mendukung dan menghadiri IPO perusahaan miras Daebak Soju dan Daebak Sparks di BEI Januari 2023 yang lalu.

Beberapa waktu yang lalu pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah pernah memprediksi kehadiran Sandiaga tersebut bisa menjadi bumerang bagi dirinya untuk maju dalam konstestasi Pemilihan Presiden 2024. Langkah Sandiaga yang mendukung dan bangga atas IPO perusahaan miras di BEI ini merupakan kebijakan yang tak hanya sekadar inkonsisten.

News Feed