FAJAR, JAKARTA-Pengurus Pusat Persatuan Jaksa Indonesia (PERSAJA) telah menyelenggarakan acara peluncuran tiga buku yang membahas topik “Justice Collaborator” di D’Maritim Resto & Café Cilandak, Jakarta Selatan. Buku-buku tersebut adalah karya dari almarhum Dr. Hidayatullah, yang juga bertepatan dengan hari lahir mantan Staf Ahli Jaksa Agung Bidang Pengawasan.
Ketiga buku yang diluncurkan adalah “Justice Collaborator dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesia”, “Filosofi Justice Collaborator”, dan “Perlindungan Hukum Justice Collaborator dalam Sistem Peradilan Pidana”, Jumat, 5 Mei.
Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Prof. Asep N. Mulyana, yang mewakili Ketua Umum PERSAJA, Amir Yanto, yang juga merupakan Jaksa Agung Muda Intelijen, memberikan apresiasi terhadap peluncuran buku ini. Menurutnya, ketiga buku ini sangat bermanfaat dan sangat membantu dalam menyelesaikan persoalan ataupun mekanisme terkait justice collaborator.
Lebih lanjut, Amir Yanto menjelaskan bahwa ketiga buku ini adalah karya yang sangat monumental dan mendalam. Topik terkait justice collaborator yang dibahas dalam ketiga buku tersebut juga bersifat filosofis.
“Menurut saya, karya ini luar biasa. Di tengah kesibukannya, beliau dapat menulis 3 buku sekaligus dalam satu waktu,” ujar Amir Yanto.
Selanjutnya, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Didik Farkhan Alisyahdi, selaku panitia pada acara ini menyampaikan apresiasi yang sama atas peluncuran tiga buku ini. Mengutip ungkapan Pramudya Ananta Toer, ia mengatakan bahwa “orang boleh pandai setinggi langit, tetapi selama ia tidak menulis, ia akan menghilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian”.
“Ilmu yang tertulis adalah ilmu yang abadi, dan ketiga buku ini mengurai dengan luar biasa topik terkait justice collaborator dalam sistem peradilan di Indonesia dan perlindungan hukum justice collaborator dalam sistem peradilan pidana,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Keluarga Besar Purna Adhyaksa, Asisten Pidana Umum dan Asisten Pidana Militer Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, serta Para Kepala Kejaksaan Negeri di DKI Jakarta. (edo/*)
