FAJAR, MAKASSAR-Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Makassar bersilaturahmi dengan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) KPP Pratama Makassar Utara, Senin, (6/3/2023).
Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Makassar, Kaswad Sartono mengatakan, silaturahmi ini dilaksanakan dalam rangka untuk membuka ruang dialog agar melahirkan kerja sama antara NU dengan DJP kedepannya.
“Kami sama-sama komitmen untuk kemajuan dan pembangunan bangsa yang oleh NU secara keorganisasian punya tanggung jawab moral untuk mengajak masyarakat, khususnya warga NU untuk taat membayar pajak sebagai warga bangsa yang baik,” katanya.
Di samping itu, NU berharap agar pajak-pajak yang dibayar ini betul-betul digunakan negara untuk pembangunan bangsa dan manfaatnya dikembalikan ke masyarakat. Kedua, pertemuan ini, juga diskusi tentang kewajiban membayar pajak dan kewajiban membayar zakat.
Ternyata kata dia, sekarang ada regulasi bahwa masyarakat yang sudah membayar zakat harta, bisa menjadi pengurang dari pembayaran pajak. “Nah ini harus diketahui masyarakat. Inilah yang akan dikerjasamakan NU dan DJP untuk mengintensipkan informasinya ke masyarakat, khususnya warga NU,” kata Kaswad.
Terpisah, Kepala KPP Pratama Makassar Utara, Budi Harjanto menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya silaturahmi ini.
“Terutama di tengah kasus yang sedang viral salah seorang mantan pegawai DJP yang bersinggungan dengan tokoh NU khususnya dari GP Anshor. Kami bersepakat bahwa ini adalah kasus pribadi yang melibatkan oknum, bukan antara dua lembaga,” kata Budi.
Dalam pertemuan ini, hadir Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Makassar; Kaswad Sartono, Sekretaris PCNU Makassar; Usman Sofian, Wakil Ketua PCNU Makassar; Hasnawi Makkatutu, Ketua LDNU; H. M. Ashar Tamanggong, Ketua LTM NU; Jusman Karim, Ketua LBM NU; KH. Shaifullah Rusmin, dan Ketua GP Ansor Kota Makassar; Muhammad Rizal Burahmat.
Kemudian dari kantor pajak, hadir Kepala KPP Pratama Makassar Utara, Budi Harjanto, Kepala Seksi Pengawasan III Donatus adi kurniawan, dan Account Representative Bayu Dwi Rahmanto. Hadir pula Ketua Dengurus Daerah Indonesia Tionghoa (PD INTI) Sulsel, Peter Gozal, Wakil Ketua INTI Sulsel Rudy gunawan, dan Sekretaris INTI Sulsel, Albertus Yap. (*/)
