MAKASSAR, FAJAR — Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo (RL) menyebut pihaknya paling peduli dengan insan pers. Tahun ini, DPRD Makassar menyiapkan Rp6 miliar untuk berbagai media.
Menurut Rudianto, kegiatan dewan tanpa pemberitaan media, bagaikan makan tanpa minum.
“Bayangkan kalau makan tanpa minum, tassakkok ki. Begitu pentingnya sinergi dengan pers. Apalagi di era digital ini. Bangun pagi dari tidur lihat ponsel. Buka ponsel yang dilihat percakapan grup, person. Yang dilihat adalah informasi berita untuk kita,” jelas RL pada diskusi publik bertemakan “Sinergitas Legislatif dan Media di Hotel Claro, Senin, 20 Februari.
Menurutnya, sangat penting untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan insan pers. “Coba cek. Kalau DPRD lain, bahkan provinsi. Kita punya anggaran Rp6 miliar hanya untuk kita bagi-bagi pada pekerja pers,” ucapnya.
Ia berharap dengan bentuk kepedulian DPRD Makassar, maka kesejahteraan insan pers bisa meningkat. Ia menambahkan, salah satu fungsi media adalah fungsi ekonomi yang di dalamnya menciptakan lapangan pekerjaan.
Makin banyak bertumbuh media-media, maka membantu pemerintah dalam hal penciptaan lapangan pekerjaan. “Cuma memang kalau bisa media-media kerja sama DPRD tetap ada syarat-syaratnya. Yang utama minimal terverifikasi oleh Dewan Pers,” tegas Legislator Partai Nasdem itu.
Pembicara dalam diskusi tersebut, Sukriansyah S Latief mengatakan, harus dipahami masing-masing fungsi pers, legislatif, dan eksekutif. Lalu apa arti sinergitas itu.
Jika yang dimaksud sinergitas itu adalah kerja sama untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik, itu bagus. Tetapi bukan berarti menyepakati semuanya.
