English English Indonesian Indonesian
oleh

Pj Gubernur Sulbar Janji Sulap Marano Jadi Agrowisata

FAJAR, MAMUJU– Pemprov Sulbar akan membentuk Bumdes UPT Marano, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Mamuju. Tujuannya, menjadikan daerah transmigrasi itu sebagai wilayah agrowisata.

Hal itu ditegaskan Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik saat berkunjung dan menginap di wilayah dengan ketinggian sekira 800 mdpl tersebut, pada Jumat, 10 Februari, akhir pekan lalu. Sebagai langkah awal, Akmal berjanji membangun home stay dan mencari solusi perbaikan jalan, dari Jalan Trans Sulawesi menuju UPT Marano yang berjarak sekira 14 kilometer.

“Semoga dapat diaspal, karena Marano berpeluang mengembangkan potensi sentra holtikultura. Saya mengajak warga untuk menjadikan daerah ini sebagai agrowisata. Kalau semuanya setuju, kita akan berkomitmen membuat aturan yang harus dipatuhi,” ujar Akmal.

Akmal menambahkan bahwa, Marano memiliki potensi, karena tanahnya subur. Oleh karenanya, Badan Usaha Milik UPT Marano sebaiknya segera dioperasikan. Adapun kendala sejauh ini, menurut Akmal, adalah persoalan infrastruktur. Karena itu, ka meminta Dinas Transmigrasi dan Dinas PUPR Sulbar mengintervensi pembangunan di wilayah yang dihuni mayoritas etnis Jawa Barat tersebut.

“Tugas utama kita adalah perbaiki jalannya. Sayangnya, saya terlambat datang ke sini. kalau saya berkunjung Juli tahun lalu, jalannya pasti sudah bisa dikerjakan tahun ini. Untuk sementara, kita siapkan ekskavator,” bebernya.

Kepala Dinas Transmigrasi Sulbar, Ibrahim menyebut bahwa dibutuhkan kerja sama antara Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju untuk segera mebentuk BUM UPT Marano. “Kita berharap potensi yang ada di Marano dapat terus dikembangkan dan masyarakat di sini dapat lebih maju,” ujarnya.

Menanggapi itu, warga Marano, Hendi Frimadan mengaku bahwa selama ini belum ada intervensi serius dari pemerintah daerah untuk UPT Marano. Kebanyakan, kata dia, hanya datang berkunjung, setelah itu menghilang. “Ya, semoga tahun ini, tidak seperti sebelumnya. Paling tidak, ada pemeliharaan jalan. Karena kalau mau ke sini, jalan cukup parah,” ujarnya. (wir/*)

News Feed