FAJAR, MAKASSAR – – Banjir yang melanda Kota Makassar menjadi perhatian nasional. Bahkan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ikut memberi perhatian.
Ia menginstruksikan kepada kadernya, terutama anggota legislatif (aleg) Senayan, Sulsel dan di Makassar menjadikan ini perhatian bersama. Salah satunya kepada Anggota DPR RI Komisi V Muhammad Aras yang sejak pagi tadi sudah turun ke sejumlah titik jalan hingga lorong-lorong di Kota Makassar yang terendam banjir. Ia melihat beberapa bangunan sekolah di Kota Makassar juga sudah tak bisa digunakan karena tergenang banjir, termasuk akses ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
“Banjir rutin Makassar ini sudah saatnya diatasi dengan baik dan penanganan serius,” kata Aras, Senin, 13 Februari.
Ia menilai salah satu penyebabnya selain faktor alam, pembangunan proyek galian yang tak kunjung selesai dengan pola perbaikan tambal sulam jalan pasca pengerjaan proyek yang terkesan asal-asalan. Juga sistem saluran air disepanjang jalan utama yang kemungkina besar tersumbat oleh sampah dan lumpur.
Menurut Aras, kondisi banjir dengan cepat cukup melumpuhkan roda ekonomi dan mobilisasi warga ini perlu mendapatkan perhatian serius semua pihak. Termasuk terhambatnya proses belajar mengajar di sejumlah sekolah yang terdampak langsung banjir.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum DPP PPP, H. Muhamad Mardiono, via telepon memerintahkan langsung kepada HM Aras yang juga menjabat Ketua DPP PPP Bidang Energi dan Infrastruktur agar kondisi (banjir) tersebut tidak dibiarkan berlarut-larut. Sebagai Anggota Komisi V Fraksi PPP harus terdepan menyuarakan kejadian agar segera ditangani pemerintah. Penanganan banjir ini tidak bisa dimulai dari hilir saja, akan tetapi dari hulu.
Mardiono menambahkan, jangka panjangnya, pemerintah harus serius terhadap penataan kota, salahsatunya di Kota Makassar. Maka dari itu, bagi Anggota Legislatif dari Fraksi PPP yang ada di senayan harus maksimal mengawal permasalahan ini. (nas)