English English Indonesian Indonesian
oleh

Pj Gubernur Sulbar Mau Adopsi Sistem Smart Farming Korsel, Legislator Nasdem Soroti

FAJAR, MAMUJU– Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik berkunjung ke Korea Selatan untuk mempelajari sistem Smart Farming dan Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Hasilnya akan langsung diadopsi di Sulbar.

Pj Gubernur Sulbar, Akmal Malik bersama dengan Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Prihasto Setyanto mengunjungi pembangunan Smart Farming di Jeoungju, Korea Selatan.

“Kita mempelajari sistemnya, cara kerjanya. Melihat langsung metode pembangunan Smart Farming untuk kemudian bisa kita aplikasikan di Sulbar,” ungkap Akmal.

Perjalanan ini diklaim sepenuhnya atas undangan dan pembiayaan oleh e-World.co.Ltd sebagai perusahaan yang bergerak pada pembangunan Smart Farming dan pengembangan Kesehatan Masyarakat.

Kunjungan di Jeongju dimulai dari Senin 3 Maret 2023 lalu. Rombongan berkunjung ke Green House, sebuah perkebunan tomat terbesar di Korsel, dilanjutkan, mengunjungi Departemen Mushroom, dan Departemen Operasi Khusus ginseng.

“Kami sempat melihat aplikasi percontohan akuaponik salad sayur yang dikelola petani milenial,” bebernya.

Selain itu, Akmal juga mengaku telah berkunjung ke beberapa lokasi smart Farming Strawberry yang dikelola dengan mengadopsi teknologi Belanda.
Ada juga peternakan sapi modern seluas 3 hektare yang menggunakan teknologi tepat guna.

“Peternakan ini hanya dikendalikan oleh satu orang saja untuk mengurus 500 ekor sapi,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Sulbar, Hatta Kainang berharap Pemprov Sulbar, kembali memperhatikan masalah kakao yang sempat menjadi komoditas unggulan Sulbar. Pengembangan itu, kata dia, sebaiknya dibawa ke dalam Musrenbang Provinsi untuk penyusunan program 2024.

“Saya akan hadir langsung untuk menyuarakan soal bagaimana komoditas kakao bisa bangkit kembali,” ujar legislator Nasdem ini.

Hatta menilai, jika kakao tidak dibangkitkan lagi dengan sokongan anggaran dan perencanaan matang, maka jangan terlalu berharap perekonomian di Sulbar bisa membaik.

Untuk itu, ia berharap, Pj Gubernur dalam Musrenbang Provinsi nanti,m bisa menghasilkan konsensus tentang kebangkitan kakao.

“Karena ini menyangkut bagaimana menaikkan penghasilan masyarakat,” ujarnya. (wir/)

News Feed