Hal itulah yang bakal ditanamkan kepada kiper-kiper Green Force. Benny juga menjanjikan tidak adanya degradasi tak akan memengaruhi performa kiper Persebaya. ’’Justru mereka harus bisa buktikan diri. Bisa tampil lepas tanpa beban,’’ ucapnya.
Di atas kertas, keputusan peniadaan degradasi di Liga 1 menguntungkan klub-klub yang saat ini berada di zona merah. Yakni, tim peringkat ke-15 Barito Putera, Dewa United (posisi ke-16), dan tim juru kunci Persik Kediri.
Tapi, Arthur Irawan, kapten Persik, sama sekali tidak melihat situasi itu sebagai keuntungan. ”Saya kaget mendengar kabar bahwa Liga 1 tidak ada degradasi. Tapi, meski tidak ada degradasi, kami akan tetap fokus untuk menghadapi Liga 1,” ujar mantan pemain PSS Sleman itu kepada Jawa Pos tadi malam.
Arthur memastikan timnya tidak akan berleha-leha di putaran kedua Liga 1. Dia juga memastikan timnya tidak mau mudah dikalahkan tim-tim lain. ”Kami mau Persik finis di posisi klasemen yang lebih tinggi. Ini soal harga diri Persik. Kami tidak mau ada di papan bawah. Harus menuntaskan Liga 1 musim ini dengan prestasi,” tegas mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
Arthur menerangkan, keseriusan Macan Putih –julukan Persik– untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 dibuktikan dengan perombakan skuad. Saat ini, Persik sudah mendatangkan beberapa amunisi baru. Salah satunya, Flavio Silva. Dia adalah striker asing pengganti Joanderson.
”Kami saat ini sedang fokus merekrut pemain baru untuk memperkuat tim. Jadi, di putaran kedua ini, kami ingin lebih berprestasi,” ungkap mantan Persija Jakarta tersebut.
