Kasat Lantas Polres Luwu, AKP Muhammad Ali, mengatakan, kerusakan jalan nasional sepanjang ibu kota Belopa banyak menimbulkan lakalantas. “Pengendara menghindari lubang, malah terjadi kecelakaan
lalulintas,”kata Ali, kemarin.
Lakalantas akibat jalan rusak menibulkan kerugian besar. Banyak pengendara luka-luka bahkan meninggal dunia. Pemerintah tidak boleh membiarkan kondisi seperti itu. “Kami akan berkoordinasi kembali ke dinas PU Bidang Bina Marga untuk perbaikan jalan yang berlubang dalam wilayah Kabupaten Luwu,”sebut Ali.
Kasat Lantas Luwu menyiapkan surat untuk Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Makassar terkait untuk perbaikan jalan nasional di Luwu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu, Ikhsan Asaad mengataman, kalau soal jalan nasional masuk dalam kewenangan BBPJN.
“Ini kami lagi crossrcek terkait penanggaran di BBPJN Makassartahun ini,”kata Ikhsan.
Dia menyebut kalau upaya koordinasi BBPJN, Dinas PUPR sudah dilakukan tahun lalu, bahkan sempat ekspose di Kementrian PUPR. Termasuk ekspose terkait penganggaran. Hanya saja anggarannya saat itu belum difinalkan.
Melebihi Kapasitas
Salah satu persoalan yang mendasar adalah tonase kendaraan truk gandeng dan tronton yang melebihi kapasitas. Apalagi banyak truk dengan muatan puluhan ton yang melintas setiap hari.”Sebaiknya diperbaiki, minimal diaspal ulang,”paparnya.
Kerusakan jalan juga terjadi Jalan Provinsi Kabupaten Enrekang-Pinrang di Desa Kabere, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang. Kondisi aspal sudah terkelupas dan meninggalkan banyak lubang hampir di seluruh badan jalan. Sehingga saat hujan turun, sepanjang jalan lebih mirip kubangan.