Hal itu yang ingin dipertanyakannya,
sementara yang tersebut dalam surat putusan adalah Richard, sedangkan sporadis yang mau dikeluarkan atas nama Ibu Like.
“Ini salah satu pertanyannya, kemana pak Richard ini? Walau pun dalam akta jual beli pak Richard menang tetapi itu tersebut di amar putusan pertama dari pemilik lahan pertama 1976,” tanyanya, memastikan.
Sehingga ini masih jadi pertanyaan, masih proses. “Tetapi ternyata saya diserang dengan bahasa pungli,” ucapnya.
Di samping, ia katakan, soal ini bukan masalah sepele seperti mengurus surat domisili, tetapi surat kepemilikan.
Ia hanya mengkhawatirkan jika dikemudian hari atas nama Richard datang menuntut keluarnya sertifikat atas nama Ibu Like artinya bermasalah nantinya.
Diketahui lokasi tanah depan Galael, Jalan Sultan Hasanuddin yang disebutnya tanah lama (belanda).
Camat Ujung Pandang Syahrial Syamsuri mengatakan dia menekankan segala bentuk pelayanan administrasi di kelurahan adalah gratis. Jika ada dugaan pungli maka segera dilaporkan.
Sebelum itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto meneruskan pesan berantai yang mana berisi adanya dugaan pungli. Dalam pesan itu tertulis:
“Tabe pak ini lurah yg minta biaya pembayaran, surat saya sampai sekarang belum diselesaikan sudah hampir dua bulan. Hanya surat keterangan tidak mau dikerjakan,” tulis pesan itu. (bus/zuk)
