English English Indonesian Indonesian
oleh

Unhas Bahas Perhutanan Sosial.

Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL),Dr. Ir. Bambang Supriyanto, M.Sc hadir sebagai narasumber utama melalui zoom virtual meeting, Minggu, 26 maret.

Dimana ia membawa materi mengenai “Pengelolaan Perhutanan Sosial” bahwa perhutanan sosial merupakan sistem pengelolaan hutan lestari yang dilaksanakan dalam kawasan hutan negara atau hutan adat oleh masyarakat setempat atau masyarakat hukum adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan kesejahteraan.

Perhutanan sosial bertujuan untuk meningkatkan proposri hak keola masyarakat terhadap hutan hingga 10 persen (setara dengan 12,7 juta ha) dalam bentuk hutan sosial.
Beberapa kriteria keberhasilan perhutanan sosial yaitu kriteria sosial, ekologi, dan ekonomi. Sedang beberapa dampak ekonomi perhutanan sosial yaitu dampak terhadap produksi, pendapatan, dan dampak terhadap kemiskinan.

“Dampak ekonomi perhutanan sosial terhadap pendapatan yaitu pendapatan petani KHm berada antara antara 1 juta hingga 140 juta, sebagian besar berada pada interval 1-20 juta pertahun yaitu sebesar 53,5 persen dan rata-rata pendapatan petani HKm 2,36 juta perbulan,” jelas Bambang.

Seminar Nasional ini merupakan rangkaian Dies Natalis ke-15 Fakultas Kehutanan. (dar/dni)

News Feed