MAKASSAR, FAJAR — Penyidik Polda Sulsel mulai mendalami kasus dugaan budak seks remaja yang juga siswi SMP berusia 13 tahun oleh oknum perwira berpangkat AKBP (MS).
Penyidikan dimulai di kediaman keluarga korban di Jalan Maccini Parang, Kelurahan Maccini, Makassar, Rabu, 2 Maret 2022.
Sebanyak tujuh penyidik Polda Sulsel menemui pihak korban. Awalnya pemeriksaan direncanakan di Mapolda Sulsel. Namun, korban kurang enak badan sehingga penyidiklah yang datang menemui korban.
Kuasa Hukum Korban, Amiruddin Lili menilai kedatangan penyidik sebagai bentuk tindak lanjut atas laporan kemarin. Sekaligus, keseriusan Polda Sulsel mem-backup dan mengusut tuntas secara cepat kasus ini.
“Pendalaman pertama oleh korban memuat pemeriksaan korban sendiri dan saksi-saksi. Jadi hari ini sudah pengambilan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) korban dan saksi-saksinya,” jelasnya saat ditemui di kediaman keluarga korban.
Amir sapaannya menuturkan Jumat ini setelah penyelidikan sudah akan dimulai gelar perkara awal. Kemudian, Senin depan dipastikan bakal ada kenaikan status pelaku.
“Kita bersyukur karena penyidik bekerja cepat. Apalagi dari informasi yang saya dapatkan, Jumat sudah gelar perkara dan Seninnya sudah ada status. Sekarang ini kurang lebih 10 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada korban,” jelasnya. (muh)
