Tjing Ming Nelly mengungkapkan, panitia telah memproduksi sebanyak 1 ton Eco Enzyme yang akan disemprotkan nantinya.
Ia menjelaskan, Eco Enzyme adalah cairan hasil fermentasi yang diolah dari bahan organik. Seperti kulit buah dan sisa sayuran segar yang dicampur dengan gula merah atau gula tebu dan air, serta difermentasi selama 3 bulan.
Eco Enzyme 100 persen natural dan bebas dari bahan kimia, mudah terurai dan lembut di tangan dan lingkungan. Sehingga sangat aman digunakan, bahkan disemprotkan di tubuh sekalipun.
Selain sebagai disinfektan alami, Eco Enzyme juga bisa digunakan untuk penjernihan udara, penjernihan air, menghilangkan bau, hingga pupuk. “Juga bisa untuk luka dan banyak lagi manfaatnya,” terang Nelly.
Wali Kota Makassar, Moh Ramadhan Pomanto, mengatakan sangat mengapresiasi aksi penyemprotan ini. Sebab saat ini kasus Covid-19 semakin meningkat. “Kami sangat berterima kasih dan tentu mendukung. Apalagi ini cairan alami yang keampuhannya sudah teruji. Ampuh dan aman untuk lingkungan dan manusia,” katanya. (mum/ham)
