MAKASSAR, FAJAR-Kota Makassar akan disemprot dengan disinfektan organik, Eco Enzyme. Sebanyak 20 armada dari PMI Makassar, Damkar Makassar, dan Brimob Polda Sulsel berkeliling melakukan penyemprotan.
Penyemprotan ini dilakukan karena meningkatnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Makassar. Cairan Eco Enzyme ini diyakini bisa membersihkan udara dari serangan virus Covid-19.
Ketua Panitia penyemprotan Eco Enzyme, Frenky Sengkey mengatakan, penyemprotan ini direncanakan bertahap. Hari pertama rencananya akan dilakukan di wilayah KecamatanUjung Pandang, Panakkukang, Rappocini, dan Manggala, pada Sabtu, 26 Februari, mendatang.
“Dan kita akan melakukan pelepasan seremonial di depan Monumen Mandala dan akan dihadiri langsung oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramadhan Pomanto,” kata Franky kepada FAJAR, du Benz Cafe, Jalan Kajaolalido, Senin, 21 Februari.
Frenky menjelaskan, disinfektan Eco Enzyme ini berbahan organik. Tidak berbahaya bagi lingkungan dan khususnya bagi manusia.
Sebab itulah, Eco Enzyme ini juga akan disosialisasikan kepada masyarakat. Supaya bisa bersama-sama memproduksi sendiri dengan menggunakan bahan sampah organik. “Sehingga sampah tidak langsung dibuang ke TPA,” katanya.
Sekretaris Panitia, Tjing Ming Nelly menambahkan, aksi penyemprotan Eco Anzyme ini juga dilaksanakan sebagai rangkaian hari Peduli Sampah Nasional. Ini diharapkan bisa memberihkan lingkungan.
Sebagai tindak lanjut, program yang diinisiasi The International Nature Loving Association (INLA) Sulsel, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sulsel, Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Sulsel, Lions Club Makassar, dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel ini akan disosialisasikan ke masayarakat. “Mulai dari manfaat hingga pembuatannya,” ujar wanita yang juga Ketua INLA Sulsel itu.
