Dengan adanya inovasi tersebut, Jaelani bersama tim berharap bisa memberikan kontribusi terbaik mereka untuk mendukung hasil panen para petani kopi khususnya di wilayah Bulukumba.”Secara langsung ataupun tidak, kehadiran alat ini bisa meningkatkan pendapatan para petani dan menghindari kondisi biji kopi yang rusak,” tuturnya.
Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin Ishaq Rahman mengatakan pengabdian masyarakat melalui KKN menjadi tempat bagi mahasiswa Unhas mengembangkan ilmu mereka serta menerapkannya menjadi sebuah inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat tempat mereka mengabdi. “Unhas selalu ingin para mahasiswa pulang KKN dengan sebuah inovasi yang diciptakan, ini cara mahasiswa mengimplementasikan Tridharma perguruan tinggi,” tutupnya. (dar/dni)