English English Indonesian Indonesian
oleh

Pas Puncak, Eh… Lampu Dimatikan, Konser Four Twenty Buyar, Botol-botol pun Melayang

Kabag Ops Polrestabes Makassar Kompol Wahyu Basuki yang memimpin personel kepolisian dalam giat gabungan tersebut menyampaikan, usai menyetop konser pihaknya langsung meminta keterangan dan menenangkan panitia.

Salah satu anggota panitia, yang enggan namanya disebutkan, mengaku cukup kesal atas pembubaran yang dilakukan aparat. Apalagi, konser sudah mau berakhir.

“Pusing saya ini, Om, karena sudah hampir selesai sebenarnya ini konser jam 9. Tapi dibubarkan pas diacara-acara puncaknya,” ucapnya.

Meski begitu, ia tak menapikkan kegagalan panitia yang tidak dapat memaintenace dengan baik lonjakan pengunjung yang datang.

“Tapi, memang kita akui kalau pengunjung ramai sekali tadi, jadi dibubarkan. Saat ini sebagian panitia inti dimintai keterangan oleh petugas,” akunya.

Ketegangan pun tak Terhindarkan

Pembubaran konser tidak berjalan dengan lancar begitu saja. Sempat diwarnai ketegangan antara aparat gabungan dengan pengunjung.

Pengunjung memberikan perlawanan dengan melempari para petugas menggunakan botol-botol minuman.

Salah seorang pengunjung, Hanifa mengatakan, konser memang sudah dimulai sekitar pukul 15.00 sore. Diawali dengan penampilan band lokal, kemudian di lanjutkan dengan dua guest star yaitu Nadin Amizah dan Hindia.

Kemudian di malam harinya baru ditampilkan Four Twenty sebagai acara puncak. Di saat itulah petugas gabungan masuk dan langsung menghentikan konser dengan mematikan lampu.

“Satpol PP datang sekitar jam 7 atau 8 malam. Dibubarkan disitu, nah matikan lampu. Ada pemberitahuan, karena pengunjung tidak terima jadi sempat rusuh lempar-lempar botol,” ujar Hanifa.(maj-muh)

News Feed