English English Indonesian Indonesian
oleh

Segera Konstruksi, Ini Keuntungannya Jika Tol MNP Rampung

FAJAR, MAKASSAR — Tol Makassar New Port (MNP) segera groundbreaking Senin, 7 Februari. Tol ini akan menciptakan konektivitas pergerakan ekonomi.

Secara tidak langsung, kehadiran tol di kawasan MNP akan memacu iklim investasi di Sulsel. Khususnya di Kota Makassar dan sekitarnya. Sistem logistik akan bergerak cepat. Selain mendukung perdagangan dalam negeri, juga memperlancar ekspor impor.

Jalur bebas hambatan ini sangat penting, sebab kawasan MNP tidak hanya sekadar membangun infrastrukturnya. Akan tetapi, juga terbentuk sistem handling cargo. Akan membuat biaya logistik jadi benar-benar kompetitif.

Lapangan penumpukan di MNP dirancang seluas 48 hektare pada 2022. Proyek MNP ditargetkan selesai pada awal 2023 dan sudah beroperasi penuh. Lapangan penumpukan saat ini seluas 120 hektare dan bisa melayani 2 juta hingga 2,5 juta TEUs per tahun.

Sesuai rencana, proyek ini akan dikerjakan Pt Wijaya Karya (Persero) Tbk. Kerja sama sudah diteken PT Margautama Nusantara (MUN) melalui anak usahanya PT Bintaro Serpong Damai (BSD). Kolaborasi kedua perusahaan ini sudah teruji pada proyek tol layang AP Pettarani.

Kadis Pertanahan Kota Makassar, Akhmad Namsum mengatakan berkaitan pembangunan tol Makassar New Port (MNP) sejak awal sudah berproses untuk pembebasan lahannya di sana. Akhmad menuturkan, saat ini pembebasan lahan mendekati 70 persen. Ia melanjutkan, selain itu ada 16 bidang lahan yang masuk dalam dalam kajian berkaitan dengan sisa tanah.

“Sampai hari ini proses berjalan lancar. Besok (hari ini) 2 Februari akan dilakukan penyerahan lahan di kantor Staf Presiden dari pihak Pelindo ke Kementrian PUPR. Setelah itu, akan dilakukan groundbreaking (peletakan batu pertama) pada tanggal 7 Februari, mendatang,” kata Akhmad, Selasa 1 Februari. Baca Selengkapnya di Harian FAJAR edisi Rabu, 2 Februari 2022. (bus/dir)

News Feed