*STIMLASH Jaya Makassar
FAJAR, MAKASSAR- Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lasharan Jaya (STIMLASH Jaya) Makassar kembali lanjut.
Program yang bersumber dari Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SIMLITABMAS) Kemendikbudristek) ini digelar di Desa Bonto Masunggu, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Bone, beberapa waktu lalu.
Kegiatan ini fokus pada pembuatan beragam produk makanan olahan berbahan dasar jamur tiram. Mulai makanan ringan seperti keripik jamur, abon jamur hingga makanan beku atau frozen food semisal bakso jamur, tahu isi jamur dan nugget jamur.
“Kegiatan ini upaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat mengenai beragam olahan makanan jamur tiram”, ujar Ketua Tim PPD, Dr. Iwan Perwira, SE, MM,.
Selain Iwan Perwira, terdapat tiga dosen terlibat sebagai anggota Tim PPDM dan merupakan kolaborasi kampus STIMLASH Jaya Makassar dengan Universitas Bosowa (Unibos) Makassar.
Mereka adalah; Dr. Hernita,SE, MM, Mukhtar Galib S.Sos, MM dan Ir. Rahmadi Jasman, MP. Ir.
Rahmadi merupakan satu-satunya dosen dari Unibos dengan disiplin ilmu teknologi pertanian, sementara dosen lainnya dari STIMLASH Jaya dengan displin ilmu manajemen. Kegiatan ini juga melibatkan 5 mahasiswa STIMLASH Jaya Makassar.
Sebelumnya, Pada tahun 2020, tahun pertama PPDM, kegiatan yang dilakukan membuat kumbung (rumah jamur), merawat baglog, memanen jamur segar hingga pemasarannya.
Terbangun empat buah kumbung dengan memperkerjakan beberapa rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Bonto Masunggu. Masyarakat merasakan langsung dampak positif dari PPDM ini. (rls/lin)
Berdayakan Masyarakat, Olah Jamur Jadi Produk
