English English Indonesian Indonesian
oleh

Indonesia Importir Kurma Terbesar Mesir

FAJAR, KAIRO– Indonesia kembali menerima apresiasi dalam bidang perdagangan dengan Mesir. Yakni; penghargaan sebagai importir terbesar kurma dari Mesir.

Penghargaan dari Pemerintah Republik Arab Mesir itu diterima langsung oleh Duta Besar RI Kairo, Dr (HC) Lutfi Rauf dari Gubernur Provinsi Marsa Matrouh, Mayjen Khaled Shuaib di sela-sela acara 5th Egyptian Date Palm Festival 2022 di kota Siwa.

Mayjen Khaled Shuaib menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepercayaan para importir terbesar kurma Mesir, khususnya importir dari Indonesia, Maroko dan Malaysia.

“Pemberian penghargaan ini sebagai apresiasi kepada Kedutaan Besar Indonesia di Kairo yang telah mempromosikan kurma Mesir kepada warga Indonesia dan memberikan bantuan kepada perusahaan-perusahaan asal Mesir untuk melakukan komunikasi bisnis dengan importir di Indonesia,” ungkap Mayjen Khaled.

Dalam sambutan Dubes RI Lutfi Rauf di pembukaan Festival Kurma mengatakan total perdagangan Indonesia Mesir di masa pandemi Covid-19 ini mengalami peningkatan yang menggembirakan. Pada periode Januari November 2021 mencapai USD1,63 miliar atau naik 53,52 persen bila dibandingkan pada Januari- November 2020.

Produk impor utama dari Mesir diantaranya rock Phosphate, kurma, molasses, jeruk citrus dan kentang.

Indonesia termasuk dalam tiga besar negara pengimpor kurma terbesar dari Mesir. Sesuai data statistik Mesir pada periode Januari – September 2021 ekspor kurma Mesir ke Indonesia mencapai USD 10,34 juta dengan pangsa pasar sebesar 17,89 persen dari total ekspor kurma Mesir ke dunia.

Dubes Lutfi menambahkan perlunya kerja sama litbang antara para peneliti dan akademisi Indonesia-Mesir dalam melihat manfaat dari kurma sebagaimana yang telah dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang bekerja dengan lembaga pengelola kurma di Madinah KSA meneliti khasiat Kurma Ajwa yang dapat menurunkan risiko Hipertensi dalam kehamilan, saat menyusui dan menekan menopause dengan hasil yang sangat baik.

Hal ini perlu menjadi perhatian serius oleh peneliti dan pihak pihak terkait di Indonesia sebagai upaya mengisi 75 tahun hubungan Indonesia-Mesir.

Dalam kesempatan Festival Kurma tersebut, Dubes RI yang didampingi oleh
Atase Perdagangan KBRI Kairo, Irman Adi Purwanto Moefthi juga melakukan pertemuan dengan Ahmed Reda, Deputi Menteri Perdagangan dan Perindustrian Mesir.

Atase Dagag Irman menerangkan bahwa Indonesia sangat berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama perdagangannya dengan Mesir. Indonesia tentunya sangat membutuhkan produk kurma yang menjadi salah satu komoditas utama di Mesir dan Mesir juga telah banyak sekali mengimpor produk utama dari Indonesia seperti minyak sawit, kopi, kakao, kelapa dan rempah rempah dan produk lainnya.

Tentunya diharapkan dengan potensi komoditas komoditas tersebut yang telah berjalan dengan baik selama ini akan memberi terobosan baru bagi berkembangnya komoditas produk sektor lainnya yang memiliki peluang besar untuk diperdagangkan.

“Hal ini jelas produk Indonesia dan Mesir saling melengkapi satu sama lain, bukannya bersaing,” Ungkap Atdag Irman.

Festival kurma 2022 yang diselenggarakan dari tanggal 22 hingga 24 Januari 2022 ini dihadiri oleh lebih 200 produsen kurma baik dari Mesir, Sudan, Libya, Mauritania dan Tunis. (rls/lin)

News Feed