FAJAR, MAROS-Kabupaten Maros mulai melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Mereka mendapat vaksin jenis Sinovac.
Dinas Kesehatan (Diskes) Maros menarget 40.084 jiwa anak yang akan divaksin. Namun, untuk vaksinasi perdana digelar di Gedung Serbaguna Maros Jalan Asoka, Pemkab menyasar 500 orang anak, Rabu, 19 Januari.
Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr Muhammad Yunus mengatakan ke depan, vaksinasi untuk kalangan siswa SD ini bisa menjadi salah satu syarat Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Sama halnya di kalangan pelajar SMP dan SMA.
“Kita beri Sinovac karena efektivitasnya paling rendah. Sebab, semakin rendah efektivitasnya maka efek samping juga semakin rendah. Apalagi, antibodi anak usia 6-11 tahun masih bagus,” ujarnya.
Yunus mengaku membutuhkan 20 ribu dosis vaksin, untuk menyasar sekitar 40 ribuan lebih anak,” katanya
Kapolda Sulsel Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, program vaksinasi serentak ini terus digenjot, khususnya bagi pelajar.
Namun, sebelum divaksinasi, anak harus dicek terlebih dahulu kesehatannya. Mulai dari nadi, tekanan darah kemudian ada screening.
“Jadi betul-betul melalui proses pengecekan. Apakah anak-anak ini betul-betul sehat atau seperti apa. Ini untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan,” jelasnya.
Ia mengimbau para orang tua agar bisa mendampingi anaknya dalam proses vaksinasi ini. “Anak harus divaksin dalam rangka menjaga kekebalan tubuh mereka. Juga sebagai upaya pencegahan Covid-19 di tengah peningkatan varian Omicron,” tambahnya.(rin/lin)
