Seiring berkembangnya penyelenggaraan, ajang bertajuk Mandiri 3×3 Indonesia Tournament menambah kategori usia yang dipertandingkan. Dari awalnya hanya KU-18 dan KU-23, kini telah mencakup KU-15 dan KU-12 Mix.
Pada tahun ini, penyelenggaraan turnamen terbagi dalam tiga zona utama, yaitu: zona Sumatera yang dimulai di Medan pada 23 Agustus 2025 untuk babak play-in, dilanjutkan dengan final regional pada 24 Agustus.
Zona NTB dan Bali untuk pertama kalinya digelar, berlangsung pada 6 September (play-in di Lombok dan Bali). Lalu babak final regional berlangsung 13 September di Lombok.
Zona Pulau Jawa dengan empat lokasi play-in: Yogyakarta (20 September), Surabaya (27 September), Jabodetabek (4 Oktober), dan Bandung (5 Oktober). Finalnya digelar di Jakarta pada 11 Oktober 2025.
Total hadiah yang diperebutkan pada tahun ini mencapai lebih dari Rp200 juta. Biaya pendaftaran sebesar Rp1 juta per tim, meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, seiring dengan peningkatan kualitas kemasan acara dan sistem kompetisi.
“Format play-in kini tidak lagi sistem gugur, melainkan sistem grup, sehingga setiap tim minimal akan bermain tiga kali. Hal ini diharapkan memberi pengalaman kompetitif yang lebih optimal,” lanjut Azwan.
Ketua badan 3×3 PP Perbasi Anthony Gunawan mengaku sangat membutuhkan grassroot yang mana dari ajang ini akan menjadi pemain Perbasi ke depannya.
“Memang uniknya di 3×3 ini masing-masing peain punya individual ranking jadi mirip dengan badminton ya, di mana ranking ini bisa meloloskan mereka ke level atau zona Asia, Kejuaraan Dunia, atau Olimpiade,” tutur Anthony.