English English Indonesian Indonesian
oleh

Di Balik Keringat dan Semangat: Menelisik Pembinaan Atlet Muda di PPLP Sulsel

Fasilitas di SKO Sulsel memang belum sempurna. Beberapa ruang latihan masih panas dan sirkulasi udara minim. Tapi secara keseluruhan, lingkungan pendukung cukup layak: ada trek lari, lapangan basket, kantin, dan toilet yang bersih. Untuk ukuran tempat pembinaan pelajar, itu sudah menjadi modal penting.

Yang membuat suasana makin hidup adalah hubungan antar atlet. Meski datang dari daerah berbeda, mereka terlihat akrab. Kadang saling menggoda, tertawa kecil di sela istirahat, atau berbagi minum dan perban.

“Di sini mereka belajar bukan cuma olahraga, tapi juga kebersamaan. Itu yang bikin mereka betah,” kata Toga.

Sebagian dari mereka merupakan atlet daerah yang sudah pernah tampil di Porprov. Latihan di PPLP menjadi semacam pusat pengasahan diri, sebelum kembali memperkuat kabupaten masing-masing saat event olahraga datang.

Di tingkat kebijakan, Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel memberi dukungan penuh. Kepala Dispora Sulsel, Suherman, menyatakan bahwa pembinaan di PPLP dilakukan berkesinambungan, bukan sekadar persiapan jelang pertandingan.

“Kalau menunggu event baru latihan, itu namanya bukan pembinaan. Di sini kami bangun mental dan kemampuan sejak dini, setiap hari,” katanya.

Ia optimistis, pembinaan jangka panjang ini akan menjadi fondasi penting dalam melahirkan atlet profesional masa depan. Harapannya, mereka tak hanya berjaya di Porprov atau PON, tapi juga mampu menembus SEA Games, bahkan Olimpiade.

“Mereka masih muda. Tapi kalau dari sekarang sudah dibina dengan serius, bukan tidak mungkin mereka jadi atlet andalan Indonesia kelak,” tutup Suherman.

News Feed