FAJAR, JAKARTA – Tren kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia menunjukkan peningkatan yang menggembirakan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kunjungan wisman sepanjang Mei 2025 tembus 1,31 juta, naik 12,15 persen secara bulanan (month-to-month) dan tumbuh 14,01 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Kepala Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyebut bahwa dari total tersebut, 1.160.217 kunjungan berasal dari pintu utama, sementara 145.783 kunjungan lainnya melalui perbatasan.
“Ini merupakan capaian bulanan tertinggi sejak pandemi, dan menjadi sinyal positif bagi pemulihan sektor pariwisata,” ujar Pudji dalam konferensi pers rilis BPS, Rabu (2/7/2025).
Menariknya, wisatawan asal Malaysia tercatat sebagai penyumbang terbanyak, mencapai 18,26 persen dari total kunjungan. Posisi berikutnya diisi oleh Australia (11,31 persen), Singapura (9,66 persen), Tiongkok (8,76 persen), dan India (6,46 persen).
Pudji menambahkan, peningkatan signifikan terjadi pada wisman asal Malaysia dan Singapura. Sedangkan dari Australia mengalami penurunan dibandingkan April 2025.
Kondisi ini mencerminkan semakin aktifnya hubungan lintas negara di kawasan ASEAN, di tengah situasi global yang mulai stabil pasca-pandemi.
Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali kembali menjadi pintu masuk utama bagi wisman. Wisatawan dari Australia tetap mendominasi rute masuk melalui Pulau Dewata tersebut.
“Peningkatan ini salah satunya didorong oleh kegiatan Bali Spirit Festival dan Bali Training Ultra yang berhasil menarik minat turis asing,” jelas Pudji.
