English English Indonesian Indonesian
oleh

Angka Kemiskinan Sulsel Turun 0,25 Persen

FAJAR, MAKASSAR — Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel merilis angka kemiskinan Sulsel menurun 0,25 persen. Angka kemiskinan Sulsel per September 2021 sebesar 8,53 persen atau 765,46 ribu jiwa.

Kepala BPS Sulsel, Suntono mengatakan angka ini mengalami penurunan sebesar 0,25 persen dibanding Maret 2021 sebesar 8,78 persen. Angka itu pun lebih baik dibandingkan angka kemiskinan nasional diangka 9,71 persen.

Angka penurunan ini saat pucuk pimpinan di bawah kendali Andi Sudirman Sulaiman sebagai Plt Gubernur Sulsel. Suntono mengapresiasi Pemprov Sulsel yang telah memberikan intervensi secara tepat khususnya di masa pandemi.

“Ini kabar gembira bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dalam rangka mereduksi kemiskinan di masa pandemi tampaknya sudah mengalami perbaikan. Jika melihat ini mengalami penurunan berarti langkah langkah pemerintah setempat sudah tepat,” ujar Suntono dalam keterangan resminya yang diterima FAJAR, Senin, 17 Januari.

Bukan hanya kemiskinan, BPS Sulsel juga memaparkan eksisting angka pengangguran di Sulsel. Untuk angka pengangguran, per Agustus 2021 sebesar 5,72 persen atau menurun 0,59 persen dibandingkan Agustus 2020 6,31 persen.

“Demikian juga presentase pekerja setengah penganggur turun sebesar 2,54 persen poin dibandingkan Agustus 2020,” ujar Suntono.

Untuk pertumbuhan ekonomi, lanjut Suntono, Provinsi Sulsel juga mencatat angka yang terus mengalami peningkatan. Untuk triwulan III 2021 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 3,71 persen, ini untuk quartal to quartal.

News Feed