FAJAR, JAKARTA — Upaya PT Bank BTPN Syariah Tbk dalam menjaga kualitas pembiayaan memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perusahaan pada kuartal I 2025.
BTPN Syariah terus mendorong masyarakat inklusi untuk menerapkan empat perilaku unggul, Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS), sebagai kunci untuk bertahan dalam berbagai situasi.
Kedisiplinan dan kekompakan nasabah menjadi aspek krusial dalam menjaga kualitas pembiayaan. Untuk itu, Bank memberikan berbagai program insentif bagi sentra yang disiplin dan kompak sebagai bentuk motivasi bagi para nasabah.
Selain itu, pendampingan yang terarah dan terukur menjadi nilai tambah bagi BTPN Syariah. Bank merancang program pendampingan yang inovatif dan disesuaikan dengan karakter serta kebutuhan masyarakat inklusi, guna mendorong pertumbuhan usaha mereka, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang menantang.
“Bank terus berupaya menjaga kualitas pembiayaan dengan mendorong kedisiplinan dan kekompakan nasabah. Ini disertai program pendampingan yang mampu mendorong kinerja positif di awal tahun ini. Semoga ikhtiar ini terus berlanjut dan berdampak bagi masyarakat inklusi, agar mereka dapat memiliki kehidupan yang lebih baik,” ujar Fachmy Achmad, Direktur BTPN Syariah.
Pada kuartal I 2025, BTPN Syariah mencatatkan laba bersih sebesar Rp311 miliar, tumbuh 18 persen YoY, dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp10,3 triliun. Rasio keuangan tetap kuat dengan Return on Asset (RoA) sebesar 7,4 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 53,5 persen, jauh di atas rata-rata industri. (sae)