English English Indonesian Indonesian
oleh

SMAN 5 Bone Optimalkan Persiapan SPMB 2025, Intensifkan Sosialisasi Gaet Calon Siswa

FAJAR, BONE – Persiapan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 telah memasuki tahap prapendaftaran dan sosialisasi. Sejumlah sekolah di berbagai daerah mulai berbenah menyambut calon siswa baru, termasuk SMAN 5 Bone.

Kepala UPT SMAN 5 Bone, Harbin Nur menyatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan matang untuk menyelenggarakan SPMB 2025. “Kami telah membentuk kepanitiaan khusus dan secara rutin berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan melalui platform virtual untuk memastikan setiap tahapan SPMB berjalan lancar,” ujarnya.

Lebih lanjut, Harbin Nur menambahkan, SMAN 5 Bone aktif melakukan promosi sekolah, baik melalui media daring maupun luring, guna menyebarluaskan informasi terkait pelaksanaan SPMB 2025.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Iqbal Nadjamuddin, menjelaskan bahwa perubahan nama jalur dari zonasi menjadi domisili pada dasarnya tidak mengubah esensi, yaitu penentuan berdasarkan kedekatan tempat tinggal dengan sekolah. Perbedaannya terletak pada kuota penerimaan. Jika sebelumnya jalur zonasi memiliki kuota 50 persen, kini jalur domisili dialokasikan 35 persen.

“Kuota afirmasi yang sebelumnya 15 persen kini ditingkatkan menjadi minimal 30 persen. Jalur prestasi juga mengalami peningkatan kuota. Apabila kuota jalur lain tidak terpenuhi, maka akan dialihkan ke jalur prestasi yang kini memiliki alokasi 30 persen. Jadi, secara keseluruhan, sekitar 90 persen penerimaan siswa baru sudah memiliki jalur yang jelas,” terang Iqbal.

Kuota 30 persen untuk jalur prestasi kemudian dibagi lagi menjadi beberapa sub-jalur, yaitu nilai rapor (20 persen), prestasi akademik (2,5 persen), prestasi non-akademik (2,5 persen), prestasi keagamaan (2,5 persen), dan prestasi kepemimpinan (2,5 persen).

Jadwal penting SPMB 2025 meliputi prapendaftaran yang berlangsung pada 1-30 April dan Tes Potensi Akademik (TPA) secara daring pada 5-23 Mei. Pendaftaran untuk jalur domisili, afirmasi, dan perpindahan orang tua/wali dilaksanakan secara daring pada 9-10 Juni, diikuti dengan verifikasi berkas secara daring dan luring pada 10-12 Juni. Rapat penentuan kelulusan di masing-masing satuan pendidikan akan diadakan pada 13 Juni, dan pengumuman kelulusan dijadwalkan pada 14 Juni.

Tes Potensi Akademik (TPA)

Salah satu pembaharuan signifikan dalam petunjuk teknis (juknis) SPMB tahun ini adalah adanya Tes Potensi Akademik (TPA). TPA akan menjadi salah satu pertimbangan penting dalam beberapa jalur SPMB, terutama jalur domisili dan prestasi. Pelaksanaan TPA ini merupakan yang pertama kalinya, di mana pada tahun-tahun sebelumnya nilai rapor menjadi acuan utama.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, menjelaskan, TPA ini khusus diberlakukan untuk SPMB SMA. “Saya tidak hafal detail di semua jalur, tetapi sebagai contoh, dalam perangkingan jalur domisili, jika ada calon siswa dengan wilayah tempat tinggal yang sama, maka nilai TPA akan menjadi pertimbangan untuk menentukan peringkat,” jelas Iqbal.

TPA akan dilaksanakan secara daring oleh seluruh calon siswa baru SMA. Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan juga telah menyusun jadwal pelaksanaan TPA untuk setiap daerah.

Tim Teknis SPMB 2025, Muliayama, menerangkan bahwa sesuai juknis yang disepakati, jadwal TPA untuk SMA akan berlangsung pada 13-17 Mei.

Rincian jadwal per daerah adalah sebagai berikut: 13 Mei untuk Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Palopo; 14 Mei untuk Bone, Enrekang, Tana Toraja, dan Toraja Utara; 15 Mei untuk Pangkep, Barru, Pinrang, Soppeng, Sidrap, Wajo, dan Parepare; 16 Mei untuk Kepulauan Selayar, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Jeneponto, dan Takalar; serta 17 Mei untuk Gowa, Maros, dan Makassar. (uca/*)

News Feed