FAJAR, BONE – Peresmian Jembatan Sungai Angkue di Desa Angkue, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, menjadi simbol awal pembangunan infrastruktur yang lebih maju di wilayah tersebut.
Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, bersama Wakil Bupati, Andi Akmal Pasluddin, secara langsung meresmikan jembatan ini pada Kamis, 3 April 2025.
Jembatan sepanjang 60 meter dengan lebar 7 meter ini dibangun dengan anggaran Rp15,5 miliar. Infrastruktur ini menghubungkan Desa Angkue dengan Desa Ancu, memberikan akses yang lebih mudah bagi warga sekitar dan meningkatkan konektivitas antarwilayah.
Sejak lama, masyarakat menantikan jembatan ini untuk memperlancar mobilitas dan mempercepat distribusi hasil pertanian serta barang kebutuhan pokok. Sebelumnya, akses warga terbatas karena harus memutar lebih jauh atau mengandalkan perahu untuk menyeberangi sungai.
Acara peresmian berlangsung meriah dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita. Sejumlah pejabat daerah turut hadir, termasuk Ketua DPRD Bone, Forkopimda Kabupaten Bone, Pj Sekda Bone, para kepala dinas, serta tokoh masyarakat dan warga sekitar yang antusias menyaksikan momen bersejarah ini.
Bupati Bone, Andi Asman Sulaiman, menegaskan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pemerataan pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Menurutnya, infrastruktur yang baik akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami berharap jembatan ini menjadi pemicu perkembangan wilayah, meningkatkan kesejahteraan warga, serta membuka peluang baru bagi sektor ekonomi dan pariwisata di Desa Angkue,” ujar Andi Asman.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga fasilitas yang telah dibangun agar tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang. Keberlanjutan pembangunan, kata dia, tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga peran aktif masyarakat dalam merawatnya.
Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, turut memberikan pesan kepada masyarakat agar selalu bersyukur atas pembangunan yang telah terealisasi.
Ia berharap jembatan ini menjadi awal dari lebih banyak proyek infrastruktur yang akan dibangun di Bone.
Peresmian jembatan ini, menurutnya, menjadi momentum penting bagi pasangan “Beramal” dalam merealisasikan program pembangunan di awal kepemimpinan mereka.
Ia juga mengajak warga untuk memanfaatkan jembatan ini dengan baik guna mendukung aktivitas ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.
Masyarakat yang hadir menyambut gembira peresmian jembatan ini. Beberapa warga bahkan mengungkapkan harapan agar pembangunan infrastruktur di Bone terus berlanjut, termasuk perbaikan jalan dan fasilitas umum lainnya.
Keberadaan jembatan ini juga membuka potensi baru bagi pengembangan wisata desa. Bupati Bone mendorong warga Desa Angkue untuk mulai merintis usaha berbasis wisata yang bisa menarik kunjungan wisatawan.
Dengan akses yang lebih mudah, peluang untuk mengembangkan sektor ini semakin terbuka.
Adanya jembatan baru ini, diharapkan Desa Angkue dan sekitarnya dapat mengalami perkembangan pesat dalam berbagai sektor.
Masyarakat kini memiliki akses lebih baik ke pusat ekonomi dan pendidikan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf hidup mereka.
Peresmian Jembatan Sungai Angkue tidak sekadar pembangunan fisik, tetapi juga harapan baru bagi warga Bone.
Infrastruktur yang lebih baik menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih sejahtera bagi seluruh masyarakat (an).