FAJAR, MAROS— Akses lalu lintas di Jalan Poros Maros yang lumpuh sejak semalam akibat banjir menyebabkan sejumlah calon penumpang Bandara Sultan Hasanuddin terlantar di jalan Por9s Maros, Rabu, 12 Februari 2025.
Salah satu penumpang asal Sidrap, Ahmad mengaku terjebak banjir sejak Selasa kemarin.
Harusnya kata dia, pesawatnya berangkat pukul 14.00 Wita.
“Makanya saya memutuskan untuk melewati banjir supaya bisa tiba di bandara sebelum jam penerbangan,” katanya.
Sambil terus melangkah dengan kopernya, dia berharap ada tumpangan dari pengendara kendaraan besar agar dapat segera sampai ke bandara.
Sementara itu calon penumpang lainnya, Denkurnia mengatakan hendak berangkat ke Jakarta.
Warga asal Luwu Timur ini mengaku sudah berjam-jam terjebak banjir.
Dia pun berceritra kalau dirinya bersama empat anggota keluarganya sangat khawatir tiket pesawat mereka hangus karena terlambat tiba di bandara.
“Saya berharap ada pertolongan dari pihak terkait atau pemerintah karena kami rakyat kecil. Jangan sampai tiket kami hangus. Kami berlima mau pulang kampung,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi arus lalu lintas di Jalan Poros Maros menuju Bandara Sultan Hasanuddin masih belum normal.
Sejumlah kendaraan, termasuk yang membawa calon penumpang, terpaksa berhenti di tengah genangan air.
Sementara itu, belum ada informasi resmi dari pihak maskapai terkait kebijakan bagi calon penumpang yang terlambat akibat bencana ini.(rin)
