Pembina Pondok Pesantren Darul Aman Makassar itu menyatakan komitmennya untuk menyelenggarakan musyawarah olahraga kota (Muskot) paling lambat enam bulan ke depan.
Kebesaran Hati Mochtar Djuma
Pleno penetapan Iqbal Djalil sebagai pelaksana tugas ketua umum KONI Makassar adalah pleno ketiga digelar KONI Makassar.
Salam pleno pertama yang ditetapkan sebagai plt ketua umum adalah Kusayyeng, Wakil Ketua I KONI Makassar. Akan tetapi di tengah jalan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Makasar itu mengundurkan diri.
Selanjutnya di pleno kedua disepakati Mochtar Djuma sebagai plt ketua umum. Hanya saja saat dikirim ke KONI provinsi untuk penerbitan surat keputusan, KONI Sulsel menolak dengan alasan bertentangan dengan pedoman organisasi KONI.
Pleno Sabtu, 8 Februari hari ini ditetapkan Iqbal Djalil sebagai pelaksana tugas ketua umum KONI Makassar. Iqbal diberi tugas mempersiapkan penyelenggaraan musyawarah olahraga kota (Musorkot) paling lambat enam bulan ke depan.
Terpilihnya Iqbal sebagai pelaksana tugas tidak lepas dari kebesaran hati Mochtar Djuma. Andaisaja pria berlatar belakang pengacara itu ngotot mempertahankan hasil pleno sebelumnya, tentu tidak tercipta mufakat menunjuk Iqbal sebagai pelaksana tugas.
“Ini kebesaran hati Pak Mochtar Djuma. Beliau memang negarawan. Kalau saja Pak Mochtar tidak merestui, saya tentu tidak bersedia menjadi pelaksana tugas,” katanya. (*)
