FAJAR, MAKASSAR — PSM dan Barito Putera bakal terlibat dalam pertarungan krusial di Liga 1. Performa kedua tim yang kurang menyakinkan di tiga laga awal putaran kedua, memaksa mereka harus bentrok dengan mengerahkan seluruh kekuatan terbaik.
Baik Joop Gall maupun Rahmad Darmawan akan memaksimalkan kehadiran amunisi baru untuk memastikan target kemenangan. Berbicara statistik, PSM memang lebih diunggulkan dibandingkan Barito. Dalam tiga laga terakhirnya, Laskar Antasari, julukan Barito gagal meraih poin penuh. Harus menerima dua kekalahan dan satu kali imbang.
Terakhir, Barito hanya bisa imbang saat bersua Persikabo dengan skor 1-1. Dari 20 laga yang telah dilalui sepanjang Liga 1 bergulir pun, Barito tercatat hanya mampu mengunci sebanyak 4 kemenang dan 4 kali imbang. Sisanya, adalah 12 kekalahan. Namun di antara kemenangan yang direngkuh Barito di putaran pertama kemarin sukses menjungkalkan PSM, 2-0.
Olehnya, PSM perlu mewaspadai kejutan yang bisa saja diberikan Barito. Apalagi, Barito punya tuntutan untuk menang agar bisa keluar dari zona degradasi. Saat ini tim kebanggaan masyarakat Banua itu berada di zona degradasi klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 16 poin.
Pelatih Barito Rahmad Darmawan yang baru tiga laga melatih Bayu Pradana dan kawan-kawan ini menaruh perhatian besar untuk membangkitkan performa tim dan mengerek Barito keluar dari zona degradasi.
Apalagi, perolehan angka tim-tim papan bawah berimpitan. Poin Barito Putera sama dengan Persela, yakni 16 angka.
Mereka hanya selisih dua poin dari Persipura, atau tiga butir dari Persik yang ada di urutan ke-15.
