FAJAR, MAKASSAR-Mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) SAR, Pramuka, dan Menwa turun langsung membantu proses evakuasi korban banjir di Sulawesi Selatan. Aksi peduli ini telah dimulai sejak cuaca ekstrem melanda Makassar yang menyebabkan banjir di sejumlah wilayah.
Ali Sofyan, Anggota UKM SAR Unhas memimpin regu gabungan dalam aksi kemanusiaan ini. Salah satu upaya evakuasi signifikan dilakukan di Kabupaten Pangkep, di mana mereka membantu mengevakuasi warga dan rombongan mahasiswa Unhas yang tengah mengikuti kegiatan pengaderan. Proses ini turut didukung oleh SAR Pangkep dan Basarnas Makassar.
Selain di Pangkep, tim gabungan juga bergerak di beberapa titik banjir di Kota Makassar, seperti Paccerakkang, BTP, dan Perumnas Antang. Pada Senin, 23 Desember, tim gabungan berhasil mengevakuasi sejumlah korban dari lokasi-lokasi tersebut.
“Di Jalan Paccerakkang, kami mengevakuasi dua orang, yaitu seorang ibu hamil dan suaminya. Di BTP, kami menyelamatkan dua orang dewasa, satu anak, dan satu bayi. Sementara itu, di Perumnas Antang Blok X, kami mengevakuasi satu orang dewasa,” jelas Ali Sofyan.
Unhas juga membuka donasi untuk membantu korban banjir Sulsel. Donasi dapat disalurkan melalui rekening Bank BCA: 405-8888-867 (Universitas Hasanuddin) dan BNI Virtual Account: 9889-9007-1810-0001 (Peduli Sulsel Makassar).
Direktur Kemahasiswaan Unhas, Abdullah Sanusi, Ph.D., turut memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa dalam membantu korban bencana.
“Kami sangat bangga dengan solidaritas mahasiswa Unhas yang terlibat langsung dalam aksi kemanusiaan ini. Keikutsertaan mereka menunjukkan bahwa generasi muda kita tidak hanya memiliki kapasitas akademik, tetapi juga kepedulian sosial yang tinggi. Universitas Hasanuddin akan terus mendukung berbagai bentuk aksi kemanusiaan seperti ini,” ungkapnya.
Hujan deras yang mengguyur Sulawesi Selatan, termasuk Kota Makassar telah menimbulkan bencana banjir dimana-mana. Data Pusat Studi Kebencanaan Unhas, daerah yang terdampak banjir akibat cuaca ekstrim di Sulsel adalah Kota Makassar, Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, dan Kabupaten Soppeng. Sementara lokasi terdampak di Kota Makassar adalah Kecamatan Manggala, Panakukang, Tamalanrea dan Biringkanaya. (*)