Majelis Pekerja Jemaat GPIL Jemaat Via Dolorosa Makassar Pdt Abraham Paturunan S.Th, mengatakan, silaturahmi yang terbangun dalam rangkaian perayaan natal membutuhkan kebersamaan dan kesetiaan umat. Ia berharap agar semua menggunakan waktu ini untuk memaknai kelahiran Yesus Kristus.
“Pesan Firman Tuhan harus hidup dalam kehidupan yang kita jalani, saat ini bahkan di masa-masa yang akan datang,” jelas Pdt Abraham.
Pelayan Firman Pdt. Dr. Jhon C Simon, M.Th., M.Hum, mengungkapkan, proses kelahiran sang juru selamat Yesus Kristus di Betlehem harus menjadi pelajaran penting bagi jemaat untuk terus menerapkan gaya hidup sederhana.
Kata Pdt Jhon C Simon, cara pandang yang umumnya orang miliki bahwa yang berkuasa itu bagus dan yang besar itu pasti bagus. Hal itu tanpa sadar mengubah cara berpikir manusia dalam menjalani hidup yang sederhana.
Sehingga, akan sulit menjalani hidup yang rela menderita, yang harus memikul salib, karena obsesi terhadap sesuatu yang besar dan hebat.
“Semua itu supaya kita sadar bahwa cara hidup seperti itu bukan sesuatu yang salah, tetapi sering kali tidak sejalan dengan sang Mesias, Juru selamat, Yesus Kristus yang malam ini kita rayakan kelahirannya. Karena cara Yesus lahir pun itu sebuah cara kelahiran yang berbeda dengan kebanyakan kita memahami bagaimana seorang manusia itu lahir,” ulas Pdt Jhon C Simon. (uca)