MAROS, FAJAR – Proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe D Camba Maros akan segera rampung. Saat ini progresnya sudah mencapai 90 persen.
“Insyaallah Desember sudah selesai,” jelas Kepala Dinas Kesehatan Maros dr Muhammad Yunus, Rabu, 20 November 2024.
Fokus pembangunan dilakukan pada gedung utama rumah sakit. Pekerja sedang mengebutnya. Seringnya jalur Camba ditutup karena proyek jalan, ikut menghambat pekerjaan.
“Kadang terlambat material dari Makassar, tapi alhamdulillah bisa dikejar,” ungkap Yunus.
Proyek ini menelan anggaran Rp45 miliar. Selanjutnya nanti akan dianggarkan untuk bangunan pendukung, seperti kamar jenazah dan rumah dinas pada 2025. Tahun depan, diharapkan sudah beroperasi melayani pasien.
“Ditargetkan bisa difungsikan pada 2025 mendatang. Setelah pembangunan, kita mulai mengisi dengan alat kesehatan dan insyaallah akan berfungsi secara optimal,” ungkapnya.
RS ini bisa menampung 50 tempat tidur, dengan fasilitas kamar operasi, radiologi, laboratorium perawatan, dan ICU. “Juga akan ada spesialis dasar di antaranya penyakit dalam, obgyn, bedah, dan anak,” kata mantan Kapus Bantimurung ini.
Tahap pertama pengoperasian, tenaga kesehatan akan diatur secara bergilir dari RSUD dr La Palaloi dan Puskesmas sembari menunggu struktur organisasi dan tata kerja (SOTK).
“Minimal nakes yang akan direkrut nantinya berjumlah 157 orang, sambil menunggu SOTK kita akan operasionalkan sambil mempersiapkan akreditasi dan rekrutmen melalui PPPK atau pun CPNS,” pungkasnya. (rin-rls/zuk)